Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 APRIL 2020
P. 152

Title          KEMENAKER SAMPAIKAN DATA PHK TERDAMPAK CORONA, BEGINI RESPONS SERIKAT
                              PEKERJA
               Media Name     kontan.co.id
               Pub. Date      13 April 2020
               Page/URL       https://nasional.kontan.co.id/news/kemenaker-sampaikan-data-phk-terdam pak-corona-
                              begini-respons-serikat-pekerja
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative










               Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat hingga 9 April 2020 pekerja
               yang dirumahkan akibat pandemi COVID-19 sebanyak 1.080.765 pekerja.

               Sedangkan pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak
               160.067 pekerja. Totalnya mencapai 1.240.832 pekerja.

               Sementara itu, jumlah pekerja sektor informal yang terdampak COVID-19 sebanyak
               265.881 pekerja. Sehingga secara keseluruhan total pekerja yang terdampak
               COVID-19 sebanyak 1.506.713 pekerja.

               Merespon data itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
               mempertanyakan data PHK yang dikeluarkan pemerintah tersebut. Apalagi tiba-tiba
               ada keberatan Apindo untuk membayar upah penuh serta tidak bersedia membayar
               THR 100%.

               Juga keinginan pengusaha untuk tidak mau membayar pesangon bagi buruh yang
               ter PHK di tengah wabah covid 19 ini (atau kalaupun membayar maka dibawah nilai
               UU).

               Said Iqbal mengatakan, data yang disajikan secara "bombastis" oleh Kemenaker dan
               permintaan organisasi pengusaha, Apindo, yang selalu menyudutkan buruh
               tersebut, membuat jutaan buruh menjadi meradang, cemas, dan resah."

               "Apa yang disampaikan Kemnaker dan Apindo, dalam tanda kutip, patut diduga
               menyesatkan dan meresahkan kalangan buruh?," kata Said Iqbal, Senin (13/4).

               Said meragukan penyajian data PHK dari Kemenaker yang tidak transparan dan
               tidak terukur tersebut.

               Ia berpendapat, harus ada pemilahan sektor industri yang jelas yang terkena PHK
               tersebut. Harus dibagi dalam dua kategori sektor industri yang terkena PHK dari
               angka bombastis PHK dari Kemenaker tersebut.

               Yaitu, kategori pertama adalah sektor industri pariwisata, maskapai, hotel, travel
               agen, restoran, jasa penunjang pariwisata, logistik, transportasi online, industri



                                                      Page 152 of 210.
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157