Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021
P. 23
CUTI BERSAMA 2021 DIPOTONG 5 HARI, TERSISA 2 HARI
Cuti bersama di tahun 2021 ini hanya tersisa 5 hari, dari semula 7 menjadi 2 hari. Pemerintah
menyepakati hal tersebut yang diputuskan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Peninjauan
SKB Cuti Bersama tahun 2021 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Senin (22/2/2021).
"Dalam SKB sebelumnya terdapat 7 hari cuti bersama. Setelah dilakukan peninjauan kembali,
maka cuti bersama dikurangi dari semula 7 hari menjadi hanya tinggal 2 hari saja" ujar Muhadjir
dalam rapat tersebut, dikutip dari siaran pers.
Pemangkasan ini tertuang Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PANRB) Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4
Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021.
Muhadjir menjelaskan, cuti bersama tahun 2021 yang dipangkas 5 hari adalah cuti bersama
dalam rangka Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada 12 Maret.
Kemudian cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 17, 18, 19 Mei dan Hari Raya Natal
2021 pada 27 Desember. Sementara cuti bersama yang tetap adalah dalam rangka Hari Raya
Idul Fitri 1442 Hijriah pada 12 Mei dan Hari Raya Natal 2021 pada 24 Desember.
"Pertimbangan mengapa masih diberikan satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri dan satu hari
menjelang Natal, agar memudahkan Polri dalam mengelola pergerakan masyarakat," kata dia.
"Jangan sampai terjadi penumpukan pada satu hari dan justru akan berbahaya," lanjut Muhadjir.
Muhadjir mengatakan, alasan pengurangan libur cuti bersama tahun 2021 tersebut juga karena
melihat kurva peningkatan Covid-19 belum melandai. Padahal berbagai upaya juga sudah
dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkannya.
"Sehabis libur panjang, ada kecenderungan kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Mobilitas
masyarakat cenderung naik. Sementara itu program vaksinasi sedang berjalan," kata dia.
Oleh karena itu, menurut Muhadjir pemerintah pun meninjau kembali cuti bersama yang dapat
mendorong terjadinya arus pergerakan orang. Sebab mobilitas masyarakat yang padat sangat
berpengaruh terhadap peningkatan kasus Covid-19.
Adapun usai rapat, Menko PMK bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyaksikan penandatanganan SKB.
Penandatanganan SKB tersebut dilakukan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, Menteri Tenaga Kerja
Ida Fauziyah, dan Menteri Agama yang diwakili Sekjen Kemenag Nizar Ali.
22