Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021
P. 32
Perubahan hari libur cuti bersama tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan
Bersama (SKB) Menteri Agama. Menteri Ketenagakerjaan. Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan. Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4
Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021
yang ditandatangani kemarin di Kantor Kemenko Bidang PMK Jakarta.
"Dalam SKB sebelumnya terdapat tujuh hari cuti bersama. Setelah dilakukan peninjauan kembali,
cuti bersama dikurangi menjadi tinggal dua hari saja," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.
Cuti bersama tahun 2021 yang dipangkas sebanyak lima hari itu, yakni 12 Maret cuti bersama
dalam rangka Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, yakni 17,18, dan 19 Mei ialah cuti bersama dalam
rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, serta 27 Desember ialah cuti bersama dalam rangka
Hari Raya Natal 2021.
Sementara itu, cuti bersama yang tetap ada, yakni 12 Mei dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442
Hijriah, dan 24 Desember Hari Raya Natal 2021. Pemerintah mempertimbangkan masih diberikan
satu hari cuti bersama menjelang
Hari Raya Idul Fitri dan menjelang Natal untuk memudahkan Polri mengelola pergerakan
masyarakat. "Jangan sampai terjadi penumpukan pada satu hari karena berbahaya," kata
Muhadjir.
Menko PMK menjelaskan beberapa alasan pengurangan libur, yakni kurva peningkatan kasus
covid-19 belum melandai meski berbagai upaya sudah dilakukan.
Selain itu, ada kecenderungan kasus covid-19 meningkat di tiap selesai libur panjang karena
mobilitas masyarakat cenderung naik dan program vaksinasi sedang berj alan. (YVan/Ant/H-1)
31