Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021
P. 36
Kesepakatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 281
Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021.
CUTI BERSAMA TAHUN INI DIPOTONG DARI 7 JADI 2 HARI, LIHAT JADWAL
LENGKAP LIBUR NASIONAL-CUTI BERSAMA
TRIBUNJABAR.ID - Pemerintah akhirnya mengubah jadwal cuti bersama 2021 dengan memotong
jumlah cuti bersama yang sebelumnya telah diputuskan.
Cuti bersama 2021 yang tadinya tujuh hari dipotong lima hari menjadi dua hari. Dengan
demikian, jumlah cuti bersama pada 2021 kini menjadi hanya dua hari.
Kesepakatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 281
Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021.
Isi SKB itu tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642
Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021.
"Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) sebelumnya terdapat tujuh hari cuti bersama." "Setelah
dilakukan peninjauan kembali SKB, maka cuti bersama dikurangi dari semula tujuh hari menjadi
hanya tinggal dua hari saja" ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Senin (22/2/2021).
Berikut daftar cuti bersama tahun 2021 yang dipangkas: - 12 Maret: Cuti Bersama dalam rangka
Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW - 17, 18, 19 Mei: Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Idulfitri
1442 Hijriah - 27 Desember: Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Natal 2021.
Cuti bersama 2021 yang masih tetap ada: - 12 Mei dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah
- 24 Desember dalam rangka Raya Natal 2021 Pertimbangan mengapa masih diberikan satu hari
menjelang Hari Raya Idulfitri dan satu hari menjelang Natal, agar memudahkan Polri dalam
mengelola pergerakan masyarakat.
"Jangan sampai terjadi penumpukan pada satu hari dan justru akan berbahaya," kata Muhadjir,
dikutip Tribunnews.com dari situs resmi kemenkopmk.go.id.
Muhadjir menjelaskan beberapa alasan pengurangan cuti bersama. Salah satunya kurva
peningkatan Covid-19 belum melandai meski berbagai upaya sudah dilakukan.
Menurut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini, setelah libur panjang, ada
kecenderungan kasus Covid-19 mengalami peningkatan.
Mobilitas masyarakat cenderung naik, sedangkan program vaksinasi sedang berjalan.
"Oleh karena itu, pemerintah perlu meninjau kembali cuti bersama yang berpotensi mendorong
terjadinya arus pergerakan orang sehingga penularan meningkat," tuturnya.
Pemerintah juga tetap mengimbau agar masyarakat menjalankan 5M protokol kesehatan dan
berusaha bersama-sama memutus rantai penularan Covid-19.
"Sekali lagi ditegaskan, cuti bersama tahun 2021 dipotong lima hari dari tujuh hari yang ada,"
kata dia.
35