Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021
P. 45
Judul BNSP mendorong LSP kembangkan sumber daya sertifikasi di daerah
Nama Media antaranews.com
Newstrend Pengembangan Sumber Daya Sertifikasi
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2013114/bnsp-mendorong-lsp-
kembangkan-sumber-daya-sertifikasi-di-daerah
Jurnalis Abdu Faisal
Tanggal 2021-02-22 21:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Miftakul Azis (Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi) Ketersediaan tenaga kerja
kompeten dan bersertifikat diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing,
BNSP komitmen terus bekerja untuk hal tersebut
neutral - Miftakul Azis (Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi) Tentu saya mengapresiasi
kepada LSP yang melakukan pengembangan sumberdaya sertifikasi, sehingga diharapkan akses
tenaga kerja untuk mendapatkan pelayanan sertifikasi kompetensi semakin mudah dan
terjangkau
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kerja sama dalam hal pelatihan dan
peningkatan kompetensi serta magang dan penempatan kerja bagi calon pekerja, dan pekerja
ini merupakan langkah yang sangat baik dan tepat, agar kompetensi yang dimiliki oleh sumber
daya manusia di BBPLK Medan itu dapat terserap di pasar kerja, khususnya di bidang pariwisata
secara masif
Ringkasan
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mendorong Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
mengembangkan sumber daya sertifikasi di daerah, khususnya tempat uji kompetensi (TUK) dan
tenaga asesmen (asesor) kompetensi. "Ketersediaan tenaga kerja kompeten dan bersertifikat
diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing, BNSP komitmen terus bekerja
untuk hal tersebut," ujar Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis dalam pernyataan tertulis yang diterima
di Jakarta, Senin.
BNSP MENDORONG LSP KEMBANGKAN SUMBER DAYA SERTIFIKASI DI DAERAH
Jakarta - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mendorong Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
mengembangkan sumber daya sertifikasi di daerah, khususnya tempat uji kompetensi (TUK) dan
tenaga asesmen (asesor) kompetensi.
44