Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021
P. 47
Judul Pengusaha Dukung Cuti Bersama 2021 Dipangkas, Simak Alasannya
Nama Media sindonews.com
Newstrend Libur Dan Cuti Bersama 2021
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/343366/34/pengusaha-dukung-cuti-
bersama-2021-dipangkas-simak-alasannya-1613995334
Jurnalis Taufik Fajar
Tanggal 2021-02-22 21:17:05
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Alphonzus Widjaja (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat APPBI) Kami dari pusat
perbelanjaan mendukung keputusan tersebut demi untuk mencegah peningkatan jumlah kasus
positif Covid-19 yang berdasarkan pengalaman selama ini selalu terjadi lonjakan jumlah kasus
positif setelah cuti bersama
Ringkasan
Cuti Bersama 2021 diputuskan hanya tinggal 2 hari, yakni 12 Mei dalam rangka Hari Raya Idul
Fitri 1442 Hijriah dan 24 Desember dalam rangka Raya Natal 2021. Perubahan cuti bersama
tahun ini berdasarkan kesepakatan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama,
Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mendukung
keputusan tersebut untuk mencegah peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.
PENGUSAHA DUKUNG CUTI BERSAMA 2021 DIPANGKAS, SIMAK ALASANNYA
JAKARTA - Cuti Bersama 2021 diputuskan hanya tinggal 2 hari, yakni 12 Mei dalam rangka Hari
Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan 24 Desember dalam rangka Raya Natal 2021. Perubahan cuti
bersama tahun ini berdasarkan kesepakatan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri
Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mendukung
keputusan tersebut untuk mencegah peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.
"Kami dari pusat perbelanjaan mendukung keputusan tersebut demi untuk mencegah
peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang berdasarkan pengalaman selama ini selalu
46