Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021
P. 43
CUTI BERSAMA 2021 DIPOTONG DARI 7 HARI MENJADI 2 HARI!
Pemerintah telah mengetok palu pemotongan cuti bersama tahun 2021 dari 7 hari menjadi dua
hari. Hal ini dilakukan untuk mencegah peningkatan kasus Corona.
Bermula dari usulan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-
RB) Tjahjo Kumolo mengusulkan libur Hari Raya Idul Fitri hingga libur tahun baru diperpendek.
Hal itu bertujuan mencegah penyebaran COVID-19 saat libur panjang.
"Nanti akan kami juga mengusulkan supaya libur Idul Fitri, libur Tahun Baru nggak ada -5 atau
+5 atau -10 atau +10 mungkin diperpendek saya kira," kata Tjahjo dalam acara Penghargaan
Pelayanan Publik Lingkup Polri yang disiarkan di kanal YouTube Kementerian PAN-RB, Selasa
(16/2/2021).
Tjahjo mengatakan usulan itu tak lepas dari penerapan protokol kesehatan yang ketat. Selain
itu, dibarengi pemberian sanksi terhadap aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri yang berlibur
ke luar kota saat hari libur.
Soal pemangkasan cuti ini tertuang dalam SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 281 Tahun 2021,
Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri
Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari libur
Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021.
Adapun cuti bersama tahun 2021 yang dipangkas sebanyak 5 hari, yakni: - 12 Maret: Cuti
Bersama dalam rangka Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, - 17, 18, 19 Mei: Cuti Bersama dalam
rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah - 27 Desember: Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya
Natal 2021.
Sementara cuti bersama yang tetap adalah: - 12 Mei dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442
Hijriah - 24 Desember dalam rangka Raya Natal 2021. Pertimbangan mengapa masih diberikan
satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri dan satu hari menjelang Natal, agar memudahkan Polri
dalam mengelola pergerakan masyarakat.
Keputusan pemangkasan cuti mendapat dukungan dari pimpinan DPR. DPR mengapresiasi
keputusan pemerintah.
"Sesuai dengan imbauan DPR dan juga pernyataan dari MenPAN, kami apresiasi kepada
pemerintah yang kemudian memangkas libur cuti bersama dari 7 hari menjadi 2 hari untuk
mencegah lonjakan COVID yang tinggi di hari-hari libur," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco
Ahmad kepada wartawan, Senin (22/2/2021).
Ketua Harian Partai Gerindra ini menyebut libur panjang kerap menyumbang lonjakan kasus
COVID. Untuk itu, dia menyebut DPR mendukung pemangkasan cuti bersama 2021 ini.
"Kita sedang berusaha dengan keras menekan lajunya COVID ditambah dengan vaksinasi itu
harus diimbangi dengan tindakan pencegahan berupa memangkas libur-libur panjang yang
berpotensi membuat lonjakan COVID," ucap Dasco.
Sementara mengenai mudik Lebaran 2021, Presiden Joko Widodo mengatakan para menterinya
masih membicarakan tentang apakah bakal dilarang lagi seperti tahun lalu. Yang jelas Jokowi
ingin tidak lagi mengulangi lonjkan kasus positif karena libur panjang.
"Mengenai mudik masih dibicarakan antar menko apakah seperti tahun lalu, tetapi dari 4 kali kita
memiliki libur panjang long weekend kemarin semuanya naik lebih dari 40 persen," ujar Presiden
42