Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021
P. 60

Ringkasan

              Pemerintah resmi memangkas cuti bersama 2021 menjadi hanya 2 hari dari 7 hari. Wakil Ketua
              Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang setuju cuti bersama 2021 dikurangi, tapi hanya untuk
              aparatur sipil negara ( ASN ).



              PIMPINAN KOMISI VIII DPR SEPAKAT CUTI 2021 DIPANGKAS, TAPI UNTUK ASN
              SAJA
              Pemerintah resmi memangkas cuti bersama 2021 menjadi hanya 2 hari dari 7 hari. Wakil Ketua
              Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang setuju cuti bersama 2021 dikurangi, tapi hanya untuk
              aparatur sipil negara ( ASN ).

              "Ya sepakat, tapi ada catatan lain gitu ya," kata Marwan kepada wartawan, Senin (22/2/2021).

              Marwan memahami alasan pemerintah mengurangi jatah cuti bersama. Namun, menurutnya,
              masyarakat memiliki hak untuk libur cuti bersama, sehingga harus ada kompensasi libur lebih
              lanjut.

              "Kalau pertimbangannya kan selama ini mengurangi libur bersama itu karena ketidakmampuan
              mempertahankan prokes, masyarakat kita tidak disiplin sehingga di akhir libur akan memuncak
              yang  terpapar  itu.  Tetapi  kan  ini  dalam  hak-hak  libur  itu  kan  ada  dalam  masyarakat.  Jadi
              kompensasinya harus diberi seperti apa," ujarnya.

              "Sejauh  ini  memang.  Yang  pasti  bila  habis  libur  panjang,  libur  bersama  biasanya  naik  ada
              peningkatan (COVID-19). Tapi serampangan saja membuat keputusan mengurangi itu juga tidak
              cerdas kalau tidak memberikan hak-hak masyarakat yang lain," imbuhnya.

              Lebih lanjut, Marwan menilai pengurangan cuti bersama 2021 hanya untuk ASN. Menurutnya,
              pemerintah tidak punya hak yang cukup untuk mengurangi cuti masyarakat yang bukan ASN.
              "Kalau  tujuannya  mengurangi  kerumunan, yang  dikurangi  itu kan  ASN yang bisa kita  dibuat
              peraturannya. Peraturan itu kan tidak bisa dibuat masuk menghalangi masyarakat biasa," sebut
              Marwan.

              Pada dasarnya Marwan tidak mempersoalkan pengurangan cuti bersama 2021. Namun dia masih
              meragukan efektivitas pengurangan libur dan cuti bersama jika dimaksudkan untuk mengurangi
              kerumunan.

              "Tidak ada masalah. Cuma saya masih meragukan dengan pembatasan libur itu atau mengurangi
              libur bersama itu menjadi efektif kalau yang dimaksudkan tujuannya mengurangi kerumunan,"
              katanya.

              Keputusan perihal pemangkasan cuti bersama 2021 ada di halaman berikutnya.

              Simak  video  'Ini  Cuti  Bersama  2021  yang  Dipangkas  Pemerintah':  Perihal  pemangkasan  cuti
              bersama  2021  tertuang  dalam  SKB  Menteri  Agama,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Menteri
              Pendayagunaan  Aparatur  Negara dan  Reformasi  Birokrasi  Nomor  281  Tahun  2021,  Nomor  1
              Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama,
              Menteri  Ketenagakerjaan,  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi
              Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari libur Nasional
              dan Cuti Bersama Tahun 2021.

              "Dalam  Surat  Keputusan  Bersama  (SKB)  sebelumnya  terdapat  7  hari  cuti  bersama.  Setelah
              dilakukan peninjauan kembali SKB, maka cuti bersama dikurangi dari semula 7 hari menjadi
                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65