Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 119
Judul Opsi PHK Mulai Dibahas
Nama Media Fajar
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg2
Jurnalis fin
Tanggal 2021-07-24 07:08:00
Ukuran 134x53mmk
Warna Warna
AD Value Rp 11.390.000
News Value Rp 34.170.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - LaNyalla Mattalitti (Ketua DPD RI) Jadi memang harus ada antisipasi dari pemerintah.
Program subsidi upah bisa menjadi salah satu antisipasi tersebut, meski harus ada beberapa
upaya lagi yang harus dilakukan
negative - LaNyalla Mattalitti (Ketua DPD RI) Saya memahami kondisi yang sedang dialami.
Namun sekali lagi saya mengimbau kepada para pengusaha untuk tidak melakukan PHK.
Pengusaha bisa berdiskusi dengan pemerintah untuk mencari solusi paling baik
Ringkasan
ANCAMAN Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) makin mengancam pekerja, jika pandemi dan
kebijakan pemerintah tidak segera menyelesaikan masalah. Sebagian besar dunia usaha mulai
tak sanggup bertahan dan pilihan terakhirnya, adalah PHK. Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti
sudah menyoroti kemungkinan terjadinya PHK massal akibat penerapan PPKM tanpa solusi bagi
pekerja dan dunia usaha. Sebab tidak semua perusahaan bisa menerapkan metode work from
home (WFH).
OPSI PHK MULAI DIBAHAS
ANCAMAN Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) makin mengancam pekerja, jika pandemi dan
kebijakan pemerintah tidak segera menyelesaikan masalah. Sebagian besar dunia usaha mulai
tak sanggup bertahan dan pilihan terakhirnya, adalah PHK. Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti
sudah menyoroti kemungkinan terjadinya PHK massal akibat penerapan PPKM tanpa solusi bagi
pekerja dan dunia usaha. Sebab tidak semua perusahaan bisa menerapkan metode work from
home (WFH).
Sedangkan saat PPKM Darurat, operasional perusahaan di luar sektor esensial dan kritikal tidak
diperbolehkan. “Jadi memang harus ada antisipasi dari pemerintah. Program subsidi upah bisa
menjadi salah satu antisipasi tersebut, meski harus ada beberapa upaya lagi yang harus
dilakukan,” ucap LaNyalla.
118