Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 125

Ringkasan

              Kepastian para pekerja yang tinggal di level 3 PPKM juga mendapatkan BSU menjadi keputusan
              yang melegakan bagi para buruh. Sebab, sekalipun wilayahnya sudah masuk pada level 3 PPKM,
              mereka juga sama-sama terdampak seperti para buruh yang wilayahnya masih berada di level 4
              PPKM.



              BURUH DI KBB SEMPAT DIBIKIN KHAWATIR TAK DAPAT BANTUAN LANGSUNG
              TUNAI KARENA MASUK PPKM LEVEL 3

              Kepastian para pekerja yang tinggal di level 3 PPKM juga mendapatkan BSU menjadi keputusan
              yang melegakan bagi para buruh.

              Sebab,  sekalipun  wilayahnya  sudah  masuk  pada  level  3  PPKM,  mereka  juga  sama-sama
              terdampak seperti para buruh yang wilayahnya masih berada di level 4 PPKM.

              Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Budiman, bahkan
              sempat  berkomentar  sangat  pedas  sebelum  Kementerian  Ketenagakerjaan  akhirnya
              memutuskan bahwa para pekerja yang tinggal di wilayah level 3 PPKM juga menerima BSU.

              "Buruh yang berada pada zona PPKM level 3 juga sama-sama terdampak. Jadi, menurut saya
              aturan [buruh yang tinggal di level 4 PPKM menerima BSU] ini tidak jelas. Judulnya bagus, tapi
              isinya  tidak  bagus,"  ujarnya  saat  dihubungi Tribun  Jabar  melalui  sambungan  telepon,  Jumat
              (23/7/2021).

              Di  KBB  saja,  kata  Budiman,  setidaknya  terdapat  1.700  buruh  yang  sudah  terdaftar  BPJS
              Ketenagakerjaan dan UMK juga di bawah Rp 3,5 juta.

              "Anggota kami dari setiap perusahaan sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan semua. Itu bisa
              dibuktikan dengan identitas KTA ada nomor KPJ BPJS Ketenagakerjaan," kata Budiman.
              Menurut  Budiman,  seharusnya  buruh  yang  berada  di  zona  PPKM  level  3  memang  juga
              mendapatkan subsidi gaji karena aturan PPKM level 3 dan PPKM level 4 juga tidak jauh berbeda.

              "Kalau  melihat  aturan  itu,  pemerintah  PHP  (pemberi  harapan  palsu)  karena  mau  memberi
              bantuan saja dibatasi dengan nilai upah, kemudian kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan level
              PPKM," ucapnya.

              Sekjen DPP FSPMI Jabar, Sabilar Rosyad, mengaku sangat gembira dan mengapresiasi langkah
              yang  diambil  pemerintah  pusat  melalui  Kemenaker  untuk  memberikan  Rp  1  juta  bagi  para
              pekerja yang terdampak pandemi dan PPKM.

              "Tapi, terpenting itu dari apa yang dilakukan pemerintah adalah mengantisipasi terjadinya PHK
              dan jaminan kerja bagi rakyat. Jadi bagaimana mendidik rakyat untuk dapat mandiri karena
              bantuan pemerintah pastinya terbatas atau istilahnya itu lebih baik berikan kail daripada harus
              ikannya," ujar Rosyad ketika dihubungi, Jumat (23/7/2021).


              Kegembiraan juga disampaikan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Majalengka.
              Ketua  SPN  Majalengka,  Egiyana  Amambar,  mengatakan,  di  tengah  kondisi  pandemi  seperti
              sekarang ini, segala bentuk bantuan dianggap membantu kebutuhan masyarakat.

              "Kalau menurut saya pribadi sebagai buruh dan serikat pekerja dengan adanya subsidi upah dari
              pemerintah cukup membantu untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari," ujar Egy.


                                                           124
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130