Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 207
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, saat ini Subsidi Gaji BLT BPJS
Ketenagakerjaan Rp1 juta dalam tahap validasi data.
Jelas Ida Fauziah, bantuan Rp1 juta ini akan dibagikan kepada 8 juta buruh atau karyawan.
"Jumlah ini masih berupa estimasi mengingat proses screening data yang sesuai dengan kriteria
di atas masih dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan," terang Ida dikutip dari kemnaker.go.id.
Informasinya, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 8 triliun untuk BLT BPJS Ketenagakerjaan
bagi pekerja di wilayah PPKM Level 4.
Aturan mengenai BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 ini tertuang dalam Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan (Permenaker) yang menetapkan Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah
Berupa Subsidi Upah/Upah Bagi Pekerja Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease
(COVID-19) dan PPKM Tahun 2021.
Dana bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan, nantinya akan dikirim langsung ke rekening karyawan
penerima bansos.
Pada berita sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, ada beragam program
bansos akan diberikan kepada masyarakat, termasuk Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan
Rp1 Juta.
Sri Mulyani mengatalkan, pada program subsidi gaji 2020 melibatkan BPJS Ketenagakerjaan.
Alasannya karena data penerima subsidi gaji diseleksi instansi tersebut.
Pada pembagian tahun lalu, termin pertama penyaluran dilakukan Agustus hingga Oktober 2020.
Penyaluran tersebut realisasinya mencapai 12,29 juta penerima atau 99,11 persen dengan
anggaran Rp 14,7 triliun.
Untuk termin kedua realisasi penyaluran 12,24 juta atau 98,71 persen dengan anggaran Rp 14,6
triliun.
Total realisasi pada 2020 dari kedua termin sebesar Rp 29,4 triliun atau 98,91 persen.
Namun, pada awal 2021 pemerintah sempat menyampaikan program tersebut dihentikan karena
tidak ada alokasi anggaran di APBN 2021.***
206