Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 202
Judul Indonesia-Malaysia Sepakat Perbaharui Kerja Sama Sistem
Penempatan Pekerja Migran
Nama Media suara.com
Newstrend Kerja Sama Penempatan PMI dengan Malaysia
Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2021/07/23/212225/indonesia-malaysia-
sepakat-perbaharui-kerja-sama-sistem-penempatan-pekerja-migran
Jurnalis Fabiola Febrinastri
Tanggal 2021-07-23 21:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk memperbaharui kerja sama sistem
penempatan pekerja migran melalui konsep One Channel System. Kesepakatan tersebut dicapai
setelah dilakukannya pertemuan bilateral kedua negara pada Jumat, (23/7/2021).
INDONESIA-MALAYSIA SEPAKAT PERBAHARUI KERJA SAMA SISTEM PENEMPATAN
PEKERJA MIGRAN
Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk memperbaharui kerja sama sistem
penempatan pekerja migran melalui konsep One Channel System. Kesepakatan tersebut dicapai
setelah dilakukannya pertemuan bilateral kedua negara pada Jumat, (23/7/2021).
"Usulan Pemerintah RI terkait konsep One Channel System dan pengklasifikasian jabatan masih
perlu dibahas lebih teknis oleh kedua negara. Hal inilah yang mengakibatkan pembahasan draf
pembaharuan MoU Domestik Indonesia – Malaysia memakan waktu cukup lama" ujar Sekjen
Kemnaker, Anwar Sanusi saat memimpin Delegasi Pembahasan MoU Employment and Protection
of Domestic Workers in Malaysia secara virtual.
Berkenaan dengan lamanya progress pembahasan draf MoU tersebut, Anwar Sanusi
mengatakan, secara virtual Pemerintah RI (Kemnaker, Kemlu, Perwakilan RI, dan BP2MI)
melakukan pertemuan virtual dengan Pemerintah Malaysia (Kementerian Sumber Manusia
Malaysia/KSM dan Kemlu) guna mendiskusikan hal-hal yang menjadi pending issues selama ini
dalam pembahasan draf pembaharuan MoU Domestik Indonesia-Malaysia.
Anwar Sanusi mengungkapkan ada tujuh poin penting yang dibahas oleh perwakilan Indonesia
dan Malaysia dalam pertemuan tersebut.
Pertama, Konsep One Channel System (OCS). Ide dasar dari One Channel System adalah untuk
mengurangi biaya penempatan dan menyederhanakan prosedur penempatan, sesuai dengan
hukum dan regulasi yang berlaku di kedua negara. Hal tersebut mencakup penggunaan suatu
201