Page 302 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 302

KEMNAKER TERUS MATANGKAN KEBIJAKAN PROGRAM BSU 2021

              Menaker  Ida  Fauziyah  menegaskan  hingga  saat  ini  pihaknya  masih  terus  mematangkan
              kebijakan penyaluran bantuan BSU bagi pekerja/buruh tahun ini.

              JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan hingga saat ini pihaknya masih
              terus mematangkan kebijakan penyaluran bantuan subsidi gaji/upah bagi pekerja/buruh, atau
              Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja/buruh tahun ini.

              Kebijakan sebagai upaya membantu mengatasi dampak sektor ketenagakerjaan akibat pandemi
              Covid-19, khususnya di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

              Melalui  kebijakan  penyaluran  BSU  2021  yang  diluncurkan  ke  publik  pada  Rabu  (21/7/2021)
              malam, kata Ida Fauziyah, diharapkan dapat mencegah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja
              (PHK)  dan  membantu  pekerja/buruh  yang  dirumahkan  atau  berkurang  gajinya  karena
              pembatasan jam kerja.

              "Upaya  ini  tidak  lain  agar  tingkat  pengangguran  dan  kemiskinan  akibat  pandemi  dapat  kita
              tekan," katanya di Jakarta.

              Sebagai  salah  satu  pelaksana  program  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (PEN),  Kemnaker,  kata
              Menaker Ida, sejak 2020 lalu telah menggulirkan empat program PEN dan menyentuh langsung
              sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

              Pertama,  program  BSU  yang  telah  diberikan  kepada  12,2  juta  orang.  Kedua,  program  kartu
              prakerja yang menyasar pada 5,5 juta orang. Ketiga, program bantuan produktif usaha mikro
              yang mencapai 12 juta orang. Keempat, berbagai program padat karya di kementerian/lembaga
              yang menyasar 2,6 juta orang.

              "Keempat  program  tersebut  merupakan  wujud  keseriusan  Kemnaker  sebagai  salah  satu
              pelaksana program PEN yang terus berupaya keras menanggulangi dampak pandemi Covid-19
              di sektor ketenagakerjaan," kata Menaker Ida.

              Menaker  Ida  Fauziyah  menambahkan,  pihaknya  juga  banyak  meluncurkan  progran  dalam
              penanganan  dampak  Covid-19  tahun  lalu,  yakni  pelatihan  vokasi  dengan  metode  blended
              training yang mencapai 121 ribu orang, pelatihan peningkatan produktivitas bagi 11 ribu tenaga
              kerja, serta sertifikasi kompetensi yang mencapai hampir 750 ribu orang.

              Program  lainnya  terkait  jaring  pengaman  perluasan  kesempatan  kerja  seperti  program
              wirausaha, padat karya, dan inkubasi bisnis yang total mencapai 322 ribu orang.

              Tak ketinggalan, Kemnaker juga melakukan jejaring kerja sama penempatan tenaga kerja di
              tengah pandemi, dengan berhasil menempatkan 948 ribu tenaga kerja di dalam maupun di luar
              negeri.

              "Jika kita total upaya Pemerintah memitigasi dampak pandemi di sektor ketenagakerjaan tadi
              jumlahnya bisa mencapai 34,6 juta orang, melebihi penduduk usia kerja terdampak Covid-19,
              yang menurut survei BPS mencapai 29,12 juta orang," ujarnya.

              Menaker  Ida  menjelaskan,  untuk  memastikan  investasi  dapat  menyerap  tenaga  kerja  secara
              optimal, maka Pemerintah telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan
              perizinan  investasi.  Hal  ini  diperlukan  agar  investasi  yang  bisa  dilakukan  benar-benar  sesuai
              kebutuhan  dan  keunggulan  karakteristik  masing-masing  daerah,  serta  bisa  memberikan
              kontribusi maksimal bagi pembangunan termasuk, dalam hal penyerapan tenaga kerja.

              "Pemerintah  juga  menjalankan  strategi  kolaborasi  lintas  sektoral  dalam  hal  pengembangan
              investasi, yaitu dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis nasional yang dalam pelaksanaannya
                                                           301
   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307