Page 297 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 297

MENAKER IDA YAKIN INDUSTRI KREATIF MAMPU HADAPI TANTANGAN PANDEMI
              COVID-19
              Menaker Ida menyakini industri kreatif akan mampu menghadapi tantangan pandemi Covid-19
              ini dengan cara-cara yang kreatif.

              JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan, pandemi Covid-19 memberikan
              pukulan bagi perekonomian dan dunia ketenagakerjaan Indonesia, termasuk pada sektor industri
              kreatif.

              Namun, Menaker Ida menyakini industri kreatif akan mampu menghadapi tantangan pandemi
              Covid-19 ini dengan cara-cara yang kreatif.

              "Bukan industri kreatif namanya kalau kita tidak bisa menghadapi tantangan pandemi Covid-19
              dengan cara-cara yang kreatif," ujar Menaker Ida saat menjadi narasumber pada Podcast oleh
              Vokraf secara virtual, Kamis (22/7/2021).

              Menurut Menaker Ida, dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19, terdapat tiga hal yang
              perlu terus diupayakan oleh industri kreatif.

              Pertama, memanfaatkan teknologi dan informasi. Ia mengatakan, pelaku industri kreatif dituntut
              adaptif dalam mengembangkan dan menyalurkan karya-karyanya melalui pemanfaatan teknologi
              dan informasi.

              "Sikap  adaptif  terhadap  perubahan  dengan  memanfaatkan  teknologi  dan  informasi  akan
              memegang peranan penting bagi masa depan industri kreatif," ucapnya.

              Kedua, industri kreatif harus berkolaborasi. Menurutnya, kolaborasi merupakan salah satu cara
              paling populer untuk saat ini karena dalam skema kolaborasi, antarpelaku industri kreatif dapat
              berbagi ide dan sumber daya yang dimiliki dengan tujuan memperkuat karya kreativitas masing-
              masing.

              Terakhir, pelaku industri kreatif harus mampu meningkatkan kompetensi dan memanfaatkan
              fleksibilitas.  Sebab,  sifat  kreatif  dan  inovatif  akan  muncul  jika  memiliki  kompetensi  dan
              keterampilan.

              "Oleh  karenanya,  kompetensi  dan  keterampilan  pelaku  industri  kreatif  harus  terus  diasah,"
              katanya.

              Lebih lanjut, ia mengemukakan, industri kreatif memiliki masa depan yang sangat cerah karena
              kreativitas menjadi salah satu skill yang paling dibutuhkan pada pekerjaan masa depan.

              Menurutnya, hal itu dapat diketahui dari kajian berbagai lembaga dan juga kajian dari Kemnaker
              yang telah memperkirakan bahwa di era revolusi industri 4.0 ini akan banyak tumbuh pekerjaan-
              pekerjaan baru dan skill baru yang utamanya berkaitan dengan teknologi informasi dan industri
              kreatif.
              "Jadi saya yakin ketika perekonomian kita semakin pulih dari pandemi, sektor ekonomi kreatif
              akan kembali booming dan tumbuh dengan pesat di masa yang akan datang," ujarnya. CM  (ars).











                                                           296
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302