Page 293 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 293

Ringkasan

              Kebijakan  Pemberlakuan  Pembatasan  Kegiatan  Masyarakat  (PPKM)  Darurat  hingga  akhir  Juli
              2021 disebut dapat mengganggu aktivitas perekonomian nasional dan ratusan ribu buruh bakal
              terancam di PHK. "Perpanjangan PPKM Darurat hingga 25 Juli bisa menyebabkan ledakan PHK
              terhadap ratusan ribu buruh di industri manufaktur atau fabrikasi. Pasalnya, proses produksi di
              pabrik tidak bisa dilakukan dengan WFH atau bekerja dari rumah. Tetapi hanya bisa diliburkan
              dan  pemberlakuan  jam  kerja  bergilir,"  kata  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia
              (KSPI), Said Iqbal, Kamis (22/07/2021).



              PPKM DIPERPANJANG RATUSAN RIBU BURUH TERANCAM PHK

              Kebijakan  Pemberlakuan  Pembatasan  Kegiatan  Masyarakat  (PPKM)  Darurat  hingga  akhir  Juli
              2021 disebut dapat mengganggu aktivitas perekonomian nasional dan ratusan ribu buruh bakal
              terancam di PHK.

              Kebijakan  Pemberlakuan  Pembatasan  Kegiatan  Masyarakat  (PPKM)  Darurat  hingga  akhir  Juli
              2021 disebut dapat mengganggu aktivitas perekonomian nasional dan ratusan ribu buruh bakal
              terancam di PHK.

              "Perpanjangan PPKM Darurat hingga 25 Juli bisa menyebabkan ledakan PHK terhadap ratusan
              ribu buruh di industri manufaktur atau fabrikasi. Pasalnya, proses produksi di pabrik tidak bisa
              dilakukan dengan WFH atau bekerja dari rumah. Tetapi hanya bisa diliburkan dan pemberlakuan
              jam kerja bergilir," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, Kamis
              (22/07/2021).

              Said Iqbal memprediksi dalam beberapa pekan kedepan banyak buruh yang akan dirumahkan
              dengan pemotongan gaji dan banyak buruh yang terpapar covid-19.

              Terkait hal ini, Said mengatakan, dalam menerapkan kebijakan perpanjangan PPKM Darurat,
              pemerintah harus memperhatikan data dan fakta yang terjadi di pabrik. Sebab proses kerja di
              pabrik berbeda dengan pekerja yang bekerja di perkantoran, jasa, atau perdagangan yang bisa
              melakukan WFH.

              Menurutnya, di sektor elektronik dan komponen, otomotif dan komponen, tekstil garmen sepatu,
              farmasi, bank, logistik, percetakan, industri semen, energi, kimia, hingga pertambangan, hanya
              dilakukan kerja bergilir dengan sistem kerja sehari libur sehari kerja.

              "Pabrik-pabrik tersebut menyebar di Jabodetabek, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung,
              Semarang,  Kendal,  Jepara,  Cilegon,  Serang,  Surabaya,  Mojokerto,  Pasuruan,  Gresik,  Batam,
              Karimun, Medan, Aceh, Makasar, Banjarmasin, Papua, Maluku, dan lain sebagainya," tandasnya.
              PHK Bertambah

              Sebelumnya,  ekonom  Senior  Center  Of  Refarm  on'Economics.  (CORE)  Yusuf  Rendy  Manilet,
              menilai  kebijakan  memperpanjang  PPKM  Darurat  dapat  mengganggu  aktivitas  perekonomian
              nasional.

              "Kalau  diperpanjang  sampai  dua  minggu,  berarti  hampir  satu  bulan  aktivitas  perekonomian
              terganggu. Dengan demikian ada beberapa industri yang berpotensi terdampak, seperti industri
              tekstil," kata Yusuf

              la  menambahkan  beberapa.  pos  ekonomi  selain  industri  juga  akan  mengalami  dampak  dari
              kebijakan tersebut, seperti jasa makanan minuman dan akomodasi.


                                                           292
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298