Page 289 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 289

Kemnaker sendiri meluncurkan beberapa program dalam penanganan dampak COVID-19 pada
              tahun 2020 lalu. Di antaranya pelatihan vokasi dengan metode blended training untuk 121 ribu
              orang.

              Kemudian,  pelatihan  peningkatan  produktivitas  bagi  11  ribu  tenaga  kerja,  serta  sertifikasi
              kompetensi yang mencapai hampir 750 ribu orang.

              Program  lainnya  terkait  jaring  pengaman  perluasan  kesempatan  kerja  seperti  program
              wirausaha, padat karya, dan inkubasi bisnis yang total mencapai 322 ribu orang.

              Kemnaker juga melakukan kerja sama penempatan tenaga kerja di tengah pandemi dan berhasil
              menempatkan 948 ribu tenaga kerja di dalam maupun di luar negeri.

              "Jika kita total upaya mitigasi dampak pandemi di sektor ketenagakerjaan tadi jumlahnya bisa
              mencapai 34,6 juta orang, melebihi penduduk usia kerja terdampak Covid-19, yang menurut
              survei BPS mencapai 29,12 juta orang," ujar Ida.

              Hingga  kini  pemerintah  telah  berkolaborasi  dengan  pemerintah  daerah  untuk  memastikan
              investasi dapat menyerap tenaga kerja secara optimal.

              Kolaborasi  ini  memiliki  nilai  penting  agar  investasi  yang  bisa  dilakukan  benar-benar  sesuai
              kebutuhan dan keunggulan karakteristik daerah, serta bisa memberikan kontribusi maksimal bagi
              pembangunan, termasuk dalam hal penyerapan tenaga kerja.

              Pemerintah, kata Ida, menjalankan strategi kolaborasi lintas sektoral dalam hal pengembangan
              investasi yakni pelaksanaan proyek-proyek strategis nasional yang melibatkan berbagai lembaga
              dan kementerian.

              (ayo/fef)








































                                                           288
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294