Page 308 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 308
Judul Konsulat RI Tawau pulangkan 50 WNI dari Malaysia
Nama Media antaranews.com
Newstrend Pemulangan PMI Malaysia
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2283818/konsulat-ri-tawau-
pulangkan-50-wni-dari-malaysia
Jurnalis Agus Setiawan
Tanggal 2021-07-23 13:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau kembali memfasilitasi pemulangan mandiri 50 orang
WNI, yang terdiri dari 33 laki-laki dan 17 perempuan, dari Tawau, Malaysia menuju ke Nunukan,
Kalimantan Utara dalam program pemulangan khusus tahap ke-9, Jumat (23/7). Kepala
Perwakilan RI Tawau Heni Hamidah dan sejumlah pejabat terkait meninjau langsung jalannya
proses pemberangkatan mereka di pelabuhan.
KONSULAT RI TAWAU PULANGKAN 50 WNI DARI MALAYSIA
Kuala Lumpur - Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau kembali memfasilitasi pemulangan
mandiri 50 orang WNI, yang terdiri dari 33 laki-laki dan 17 perempuan, dari Tawau, Malaysia
menuju ke Nunukan, Kalimantan Utara dalam program pemulangan khusus tahap ke-9, Jumat
(23/7).
Kepala Perwakilan RI Tawau Heni Hamidah dan sejumlah pejabat terkait meninjau langsung
jalannya proses pemberangkatan mereka di pelabuhan.
Para WNI tersebut kebanyakan merupakan pekerja migran Indonesia yang telah selesai masa
kontrak kerjanya dan juga WNI pelawat yang masih tersisa.
Mereka dipulangkan dengan KM Nunukan Ekspres yang didatangkan secara khusus untuk
menyeberangkan mereka ke Pelabuhan Tunontaka Nunukan di Kalimantan Utara. Selanjutnya,
para WNI itu akan diberangkatkan lagi menuju daerah asal masing-masing, setelah menjalani
serangkaian proses pemeriksaan.
Heni Hamidah sempat berinteraksi dengan seorang peserta program bernama Wata Bin Badda,
80 tahun, asal Bone, Sulawesi Selatan, yang merupakan peserta kiriman khusus dari KJRI Kota
Kinabalu.
Wata selama ini dilaporkan hidup seorang diri di Sabah, tepatnya di daerah Sandakan, dan
sempat hidup menggelandang, sebelum ditangani oleh pihak KJRI dan akhirnya dipulangkan.
307