Page 313 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 313
"Keempat program tersebut merupakan wujud keseriusan Kemnaker sebagai salah satu
pelaksana program PEN yang terus berupaya keras menanggulangi dampak pandemi Covid-19
di sektor ketenagakerjaan," kata Menaker Ida.
Menaker Ida Fauziyah menambahkan, pihaknya juga banyak meluncurkan progran dalam
penanganan dampak Covid-19 tahun lalu, yakni pelatihan vokasi dengan metode blended
training yang mencapai 121 ribu orang, pelatihan peningkatan produktivitas bagi 11 ribu tenaga
kerja, serta sertifikasi kompetensi yang mencapai hampir 750 ribu orang.
Program lainnya terkait jaring pengaman perluasan kesempatan kerja seperti program
wirausaha, padat karya, dan inkubasi bisnis yang total mencapai 322 ribu orang. "Jika kita total
upaya Pemerintah memitigasi dampak pandemi di sektor ketenagakerjaan tadi jumlahnya bisa
mencapai 34,6 juta orang, melebihi penduduk usia kerja terdampak Covid-19, yang menurut
survei BPS mencapai 29,12 juta orang," ujarnya.
Menaker Ida menjelaskan, untuk memastikan investasi dapat menyerap tenaga kerja secara
optimal, maka Pemerintah telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan
perizinan investasi. Hal ini diperlukan agar investasi yang bisa dilakukan benar-benar sesuai
kebutuhan dan keunggulan karakteristik masing-masing daerah, serta bisa memberikan
kontribusi maksimal bagi pembangunan termasuk, dalam hal penyerapan tenaga kerja.
"Pemerintah juga menjalankan strategi kolaborasi lintas sektoral dalam hal pengembangan
investasi, yaitu dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis nasional yang dalam pelaksanaannya
melibatkan berbagai kementerian/ lembaga. Misalnya program pengembangan daerah
pariwisata super prioritas, Kemnaker melalui BLK ikut terlibat dalam pengembangan kualitas SDM
pekerja yang ada," katanya. CM.
Judul BSU 2021 Rp 1 Juta Segera Cair, Ini Kriteria Penerimanya
312