Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 41

Seperti diberitakan, pemerintah tengah mematangkan kebijakan penyaluran kembali bantuan
              subsidi upah bagi pekerja yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya selama PPKM Darurat
              tahun ini.

              Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo menyatakan kesiapan badan tersebut untuk
              mendukung pemerintah dalam menyukseskan penyaluran BSU. Namun, Anggoro menuturkan
              hingga kini badan tersebut masih menunggu regulasi BSU dari pemerintah.

              Regulasi  tersebut  akan  mengatur  syarat  dan  kriteria  peserta  BP  Jamsostek  yang  berhak
              mendapatkan BSU, seperti kelompok dan segmen pekerja, tanggal kepesertaan aktif, besaran
              upah maksimum, kategori jenis industri dan wilayah terdampak, serta besaran BSU yang akan
              diterima.

              "Kami siap mendukung pemerintah menyalurkan BSU. Sebagai mitra penyedia data, sebelumnya
              juga kami telah menyampaikan usulan-usulan alternatif penerima BSU. Tentunya data yang akan
              kami  serahkan  sesuai  regulasi  yang  akan  ditetapkan,"  tuturnya  dalam  rilis  yang  diterima  di
              Jakarta, Sabtu (24/7/2021).

              Dia  juga  menyatakan,  pengalaman  BSU  sebelumnya  akan  membantu  BP  Jamsostek  dalam
              menyajikan data yang lebih baik. Pada 2020, BP Jamsostek telah menyerahkan data kepada
              pemerintah 12,4 juta pekerja dari sekitar 413 ribu perusahaan.
              Anggoro meminta perusahaan atau pemberi kerja memastikan hak seluruh pekerjanya untuk
              terdaftar di BP Jamsostek terpenuhi sesuai regulasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek)
              karena perlindungan sosial penting di tengah pandemi. Pemerintah selalu menggunakan data
              kepesertaan tersebut untuk penyaluran bantuan, seperti BSU.

              Sementara itu, para pekerja juga dapat langsung mengecek status kepesertaan melalui aplikasi
              mobile    BPJSTKU  yang  dapat  diunduh  di  mobile  store  Android  dan  IOS.  Pekerja  juga  dapat
              bertanya langsung kepada bagian sumber daya manusia perusahaan masing-masing, apakah
              sudah menjadi peserta atau peserta aktif dan berhak atas BSU sesuai kriteria.

              "Dengan  tertib  kepesertaan,  perusahaan  telah  memastikan  perlindungan  bagi  pekerjanya  di
              masa  pandemi  ini.  BSU  ini  merupakan  nilai  tambah  sebagai  peserta  BP  Jamsostek.  Pastikan
              pekerja mendapatkan haknya untuk meringankan beban mereka," ujar Anggoro.
              Dalam kesempatan terpisah sebelumnya, pemerintah memastikan akan menyiapkan anggaran
              BSU senilai Rp1 juta kepada para pekerja yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan
              Kegiatan Masyarakat (PPKM).

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan jumlah calon penerima BSU kemungkinan
              mencapai 8 juta orang buruh atau pekerja.

              Kebijakan penyaluran bantuan pemerintah berupa subsidi upah tersebut, kata Ida, diharapkan
              dapat  mencegah  terjadinya  Pemutusan  Hubungan  Kerja  (PHK)  dan  membantu  pekerja  yang
              dirumahkan atau berkurang gajinya karena pembatasan jam kerja.















                                                           40
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46