Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 45

kedua pemimpin negara, terkait dengan sistem penempatan  pekerja migran Indonesia  (PMI)
              atau  TKI  .
              Kesepakatan  ini  terbentuk  usai  pertemuan  bilateral  kedua  negara  digelar  pada  Jumat
              (23/7/2021), dalam rangka pembahasan draf nota kesepahaman atau MoU on the Recruitment
              and  Employment  of  Indonesian  Domestic  Migrant  Workers  in  Malaysia  yang  disampaikan
              Pemerintah Indonesia sejak September 2016 mengalami stagnasi.

              "Usulan Pemerintah RI terkait konsep One Channel System dan pengklasifikasian jabatan masih
              perlu dibahas lebih teknis oleh kedua negara. Hal inilah yang mengakibatkan pembahasan draf
              pembaharuan MoU Domestik Indonesia-Malaysia memakan waktu cukup lama," ujar Sekretaris
              Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi saat memimpin Delegasi Pembahasan MoU
              Employment and Protection of Domestic Workers in Malaysia secara virtual dalam keterangannya
              di Jakarta, Sabtu (24/7/2021).

              Lantaran progres pembahasan draf MoU tersebut sempat mandeg, Pemerintah RI (Kemnaker,
              Kemlu, Perwakilan RI, dan BP2MI) melakukan pertemuan virtual dengan Pemerintah Malaysia
              (Kementerian  Sumber  Manusia  Malaysia/KSM  dan  Kemlu)  guna  mendiskusikan  hal-hal  yang
              menjadi  "pending  issues"  selama  ini  dalam  pembahasan  draf  pembaharuan  MoU  Domestik
              Indonesia-Malaysia.

              Ia mengungkapkan ada tujuh poin penting yang dibahas oleh perwakilan Indonesia dan Malaysia
              dalam pertemuan menyangkut kerja sama bilateral Indonesia dan Malaysia.

              Pertama, konsep One Channel System (OCS). Ide dasar dari One Channel System adalah untuk
              mengurangi biaya penempatan dan menyederhanakan prosedur penempatan, sesuai dengan
              hukum dan regulasi yang berlaku di kedua negara.

              Hal tersebut mencakup penggunaan suatu sistem daring yang menyediakan basis data terkait
              dengan permintaan pekerjaan, pemberi kerja, dan ketersediaan tenaga kerja di sektor domestik.
              "Indonesia dan Malaysia akan melakukan integrasi sistem IT untuk implementasi OCS serta akan
              melakukan pertemuan teknis guna membahas proses bisnis OCS, " katanya.

              Kedua, konsep One Maid One Task. Dalam konsep ini, Malaysia mengusulkan agar satu orang
              PMI domestik akan bekerja pada satu keluarga dengan jumlah anggota keluarga maksimal enam
              orang.

              "Deskripsi pekerjaan PMI tersebut akan tertera secara rinci dalam dokumen perjanjian kerja, "
              kata dia..
























                                                           44
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50