Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 6

PASTIKAN BSU TEPAT SASARAN, BPJS KETENAGAKERJAAN DORONG PERUSAHAAN
              TERTIB KEPESERTAAN
              Jakarta  :  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker),  Ida  Fauziyah  telah  mengumumkan  perihal
              penyaluran kembali Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja terdampak PPKM.

              Pasca pengumuman resmi itu, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyambut baik inisiatif
              tersebut.

              BPJAMSOSTEK  pun  memastikan  kesiapan  mendukung  pemerintah  dalam  menyukseskan
              penyaluran BSU.

              Direktur  Utama  BPJAMSOSTEK  Anggoro  Eko  Cahyo  mengatakan,  saat  ini  pihaknya  masih
              menunggu regulasi BSU oleh pemerintah.

              Regulasi tersebut akan mengatur syarat dan kriteria tentang detail peserta BPJAMSOSTEK yang
              berhak mendapatkan BSU, seperti kelompok segmen pekerja, tanggal kepesertaan aktif, besaran
              upah maksimum, kategori jenis industri dan wilayah terdampak, serta besaran BSU yang akan
              diterima.

              "Kami siap untuk dukung Pemerintah salurkan BSU. Sebagai mitra penyedia data, sebelumnya
              juga kami telah menyampaikan usulan-usulan alternatif penerima BSU. Tentunya data yang akan
              kami serahkan sesuai regulasi yang akan ditetapkan Pemerintah," kata Anggoro dalam siaran
              pers yang diterima RRI.co.id, Sabtu (25/7/2021).
              Anggoro  mengakui,  dari  pengalaman  BSU  sebelumnya  akan  membantu  BPJAMSOSTEK
              menyajikan data yang lebih baik.

              "Pada tahun 2020, BPJAMSOSTEK telah menyerahkan data kepada pemerintah sebanyak 12,4
              juta pekerja dari sekitar 413 ribu perusahaan," ungkapnya.

              Anggoro menegaskan Perusahaan atau Pemberi kerja harus memastikan hak seluruh pekerja
              untuk terdaftar di BPJAMSOSTEK telah terpenuhi sesuai regulasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
              (Jamsostek).

              "Karena  perlindungan  BPJAMSOSTEK  sangat  penting  di  masa  pandemi.  Ditambah  lagi
              Pemerintah selalu menggunakan data kepesertaan tersebut untuk penyaluran bantuan seperti
              BSU," katanya.

              Ia menjelaskan para pekerja dapat langsung mengecek status kepesertaan pada BPJAMSOSTEK
              melalui aplikasi mobile BPJSTKU yang bisa didownload di mobile store Android dan IOS.

              "Pekerja  juga  dapat  bertanya  langsung  pada  pengurus  HRD  masing-masing,  apakah  hak
              perlindungan Jamsostek sudah didapatkan," katanya.

              Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa), Toto Suharto
              ditempat terpisah mengajak perusahaan memastikan perlindungan seluruh pekerja.

              Terlebih di masa pandemi, dimana seluruh sektor merasakan dampak yang signifikan.

              "BSU ini merupakan nilai tambah sebagai peserta BPJAMSOSTEK, pastikan pekerja yang berhak
              akan mendapatkan sehingga dapat meringankan beban mereka," tutup Toto.







                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11