Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 93
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo mengatakan hingga saat ini masih menunggu
regulasi BSU dari pemerintah.
Regulasi tersebut akan mengatur syarat dan kriteria peserta BPJAMSOSTEK yang berhak
mendapatkan BSU, seperti kelompok dan segmen pekerja, tanggal kepesertaan aktif, besaran
upah maksimum, kategori jenis industri dan wilayah terdampak, serta besaran BSU yang akan
diterima.
"Kami siap mendukung pemerintah menyalurkan BSU. Sebagai mitra penyedia data, sebelumnya
juga kami telah menyampaikan usulan-usulan alternatif penerima BSU. Tentunya data yang akan
kami serahkan sesuai regulasi yang akan ditetapkan," tutur dia.
Dia juga menyatakan pengalaman BSU sebelumnya akan membantu BPJAMSOSTEK menyajikan
data yang lebih baik. Pada 2020, BPJAMSOSTEK telah menyerahkan data kepada pemerintah
12,4 juta pekerja dari sekitar 413 ribu perusahaan.
Anggoro meminta perusahaan atau pemberi kerja memastikan hak seluruh pekerjanya untuk
terdaftar di BPJAMSOSTEK terpenuhi sesuai regulasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
(Jamsostek) karena perlindungan sosial penting di tengah pandemi. Pemerintah selalu
menggunakan data kepesertaan tersebut untuk penyaluran bantuan, seperti BSU.
Pekerja dapat langsung mengecek status kepesertaan melalui aplikasi mobile BPJSTKU yang
dapat diunduh di mobile store Android dan IOS. Pekerja juga dapat bertanya langsung kepada
bagian sumber daya manusia perusahaan masing-masing, apakah sudah menjadi peserta atau
peserta aktif dan berhak atas BSU sesuai kriteria.
"Dengan tertib kepesertaan, perusahaan telah memastikan perlindungan bagi pekerjanya di
masa pandemi ini. BSU ini merupakan nilai tambah sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Pastikan
pekerja mendapatkan haknya untuk meringankan beban mereka," ujar Anggoro.
92