Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 97
Menyusul adanya usulan alokasi anggaran untuk program tersebut, kini pemerintah sedang
merancang skema pemberian bantuan subsidi gaji yang rencananya akan diberikan pada tahun
ini.
Berikut ini 5 fakta BSU atau subsidi gaji yang akan diberikan pada tahun ini.
1. BSU atau subsidi gaji 2021 sedang digodok pemerintah
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (19/7/2021), Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) mengatakan, program subsidi gaji masih dalam pembahasan antar kementerian
dan lembaga.
"Saat ini sedang kita godok berbagai opsi. Nanti saya sampaikan kalau sudah fixed. Saat ini
sedang kita bahas lintas kementerian dan lembaga," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker,
Anwar Sanusi.
Tahun lalu, subsidi gaji diberikan kepada 12,4 juta pekerja, sedangkan saat ini, Kemenaker
belum menjelaskan mengenai sasaran penerima program tersebut.
"Nah ini satu materi yang akan kita putuskan. Sabar ya," ujarnya.
2. BSU atau subsidi gaji 2021 usulan dari Kemenaker
Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, BSU
merupakan usulan dari Kemenaker beberapa waktu lalu.
"Ada usulan demikian dari Kemenaker. Sedang kami dalami bersama," kata Isa.
3. Bansos tambahan menyusul adanya PPKM Darurat
Isa mengungkapkan, subsidi gaji kali ini merupakan bagian dari bansos tambahan menyusul
adanya PPKM Darurat.
"Kalau disetujui (BSU dilanjutkan), akan dijelaskan saat pengumuman," ujar Isa.
Baca juga: Belum Semua Guru Cairkan BSU Rp 1,8 Juta, Sampai Kapan Pencairannya?
4. Bersinergi dengan program Kartu Prakerja
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyebutkan bahwa BSU atau subsidi
gaji akan hadir kembali. Hal itu dia sampaikan dalam konferensi pers evaluasi PPKM Darurat
pada Sabtu, (17/7/2021).
Dia pun merinci program bansos yang akan diberikan, yakni perpanjangan diskon listrik, subsidi
kuota internet, pemberian beras Bulog sebanyak 10 kg untuk peserta Kartu Sembako dan
penerima BST Rp300.000 per bulan.
Selain itu, Sri Mulyani menambahkan, program Kartu Prakerja juga menjadi salah satu bantuan
yang dipertimbangkan. Pemerintah menambah anggaran sebesar Rp10 triliun, sehingga
anggaran untuk program Kartu Prakerja menjadi Rp30 triliun.
Dengan adanya tambahan anggaran, nantinya akan ada 2,8 juta peserta Kartu Prakerja baru.
"Total anggaran Rp 30 triliun untuk 8,4 juta peserta. Akan disinergikan dengan rencana bantuan
upah," terangnya.
5. Sempat dihentikan karena tidak ada alokasi
96