Page 228 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 228
WAPRES: PENGANGGURAN TINGGI KARENA KETIDAKSIAPAN BERADAPTASI
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, ketenagakerjaan saat ini masih menjadi persoalan
kompleks di Indonesia. Ini ditandai dengan angka pengangguran yang masih tinggi, sementara
daya saing atau produktivitas tenaga kerja Indonesia juga masih rendah.
"Masih relatif tingginya angka pengangguran dan rendahnya daya saing, antara lain, disebabkan
oleh ketidaksiapan untuk beradaptasi terhadap perubahan dan disrupsi yang mengikutinya," kata
Ma’ruf saat meresmikan 1.014 BLK Komunitas dalam acara Rembuk Nasional Vokasi dan
Kewirausahaan di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/6).
Wapres mengatakan, kondisi ini ditambah dengan adanya pandemi Covid-19. Berdasarkan data
BPS Februari 2021, sebanyak 19,1 juta tenaga kerja terdampak pandemi.
Sementara, pertumbuhan angkatan kerja baru juga cenderung terus meningkat setiap tahun,
tetapi tidak diikuti dengan pelatihan kerja yang memadai. "Persoalan tersebut ditambah pula
dengan pertumbuhan angkatan kerja baru yang cenderung terus meningkat setiap tahun, serta
minimnya penduduk usia angkatan kerja yang siap pakai, atau pernah mengikuti pelatihan kerja
sehingga menyebabkan terjadinya mismatched skill," kata Wapres.
Wapres melanjutkan, tantangan menjadi semakin berat dengan perkembangan revolusi industri
4.0 dan teknologi digital yang semakin cepat dan mendisrupsi beragam sektor kehidupan,
termasuk industri dan ketenagakerjaan. Karena itu, Wapres menilai perlu afirmasi kebijakan
tepat dan cepat dalam memitigasi beragam persoalan ketenagakerjaan tersebut, salah satunya
melalui peningkatan kualitas kemampuan dan keterampilan pekerja.
"Tenaga kerja yang berkualitas akan meningkatkan daya saing suatu negara terhadap negara-
negara lainnya, baik dari sisi daya tarik investasi maupun produk yang dihasilkan," kata Wapres.
Salah satu program yang menurut Wapres bisa dilakukan adalah melalui program Balai Latihan
Kerja (BLK) Komunitas yang dapat memberikan bekal keterampilan calon pekerja agar memenuhi
kualifikasi untuk memasuki lapangan kerja ataupun berwirausaha. Wapres berharap melalui
program pelatihan vokasi di BLK Komunitas, bisa mendorong minat masyarakat untuk
berwirausaha. Dengan begitu, pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan
memulihkan perekonomian yang berbasis tenaga kerja produktif.
"Sehingga mampu beradaptasi dengan dinamika perkembangan dunia saat ini yang menuntut
penguasaan iptek dan berbasis riset dan inovasi agar dapat berkontribusi dalam menentukan
kemajuan bangsa," katanya.
227