Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 237

WAPRES MA'RUF AMIN RESMIKAN 1.014 BLK KOMUNITAS

              , JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan saat ini persaingan dunia sudah semakin
              ketat. Oleh karenanya, kecepatan, ketepatan, dan efisiensi harus dijadikan fondasi penting untuk
              bersaing, termasuk persaingan di sektor ketenagakerjaan.

              Hal itu disampaikan oleh Wapres Ma`ruf dalam Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan
              serta  peresmian  BLK  Komunitas  Tahun  2020  di  Pondok  Pesantren  Cipasung,  Singaparna,
              Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/6).

              "Tantangan nyata yang dihadapi adalah langkah- langkah strategis apa yang harus kita lakukan
              dalam menyiapkan SDM yang mampu menghadapi tantangan di masa depan yang diisi oleh
              teknologi digital seperti big data, artificial intelligent, internet of things," kata Wapres Ma'ruf
              Amin.

              Oleh  karena  itu  penciptaan  SDM  kompeten  menjadi  program  prioritas  pemerintah  di  bawah
              pimpinan Presiden Joko Widodo.

              Salah satu upaya untuk mewujudkan program prioritas tersebut, pemerintah terus memperkuat
              pelatihan vokasi melalui program BLK Komunitas.

              Lebih lanjut, Wapres Ma`ruf menjelaskan salah satu upaya penyiapan SDM tersebut, pemerintah
              melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah membuat program BLK Komunitas sejak 2017.

              Tujuannya  adalah  mendekatkan  akses  pelatihan  vokasi  kepada  masyarakat,  mencetak  SDM
              unggul, dan memberikan bekal keterampilan dan kompetensi kerja.

              BLK  Komunitas  adalah  unit  pelatihan  vokasi  pada  suatu  komunitas  di  Lembaga  Pendidikan
              Keagamaan  Non  Pemerintah  yang  meliputi  pondok  pesantren,  seminari,  dhammasekha,
              pasraman,  serta  komunitas  serikat  pekerja/serikat  buruh  (SP/SB)  yang  tersebar  di  seluruh
              wilayah Indonesia.

              "Alhamdulillah, pada tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 1.014 BLK
              Komunitas, sehingga secara keseluruhan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah
              berhasil  mendirikan  2.127  BLK  Komunitas  yang  tersebar  di  seluruh  wilayah  Indonesia,"  kata
              Wapres Ma'ruf Amin.

              Agar pembangunan BLK Komunitas semakin relevan dengan tujuan pendiriannya, Wapres Ma'ruf
              mendorong  kejuruan  pelatihan  terus  dikembangkan  dengan  menyesuaikan  kebutuhan  pasar
              kerja dan dunia industri (link and match).

              Selain itu, pelatihan BLK Komunitas juga mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha dan
              membuka lapangan kerja baru. Sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran
              dan memulihkan perekonomian nasional.

              "Di tengah dinamika perkembangan dunia saat ini, peserta pelatihan di BLK Komunitas harus
              mampu  menguasai  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi.  Kecakapan  akan  hal  ini  nantinya  akan
              berperan dalam menentukan kemajuan bangsa," jelas Wapres.

              Sementara  itu,  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  mengatakan  adanya  BLK  Komunitas
              diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai
              kebutuhan pasar kerja bagi komunitas, pekerja, dan masyarakat umum.

              Oleh karena itu, pihaknya telah mengalokasikan program dan anggaran untuk bantuan biaya
              operasional, serta bantuan program paket pelatihan vokasi.


                                                           236
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242