Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JANUARI 2021
P. 121
Judul Laporan PBB: Dunia Kehilangan 255 Juta Lapangan Pekerjaan pada
2020
Nama Media kompas.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/26/084500865/laporan-
pbb--dunia-kehilangan-255-juta-lapangan-pekerjaan-pada-2020
Jurnalis Ahmad Naufal Dzulfaroh
Tanggal 2021-01-26 08:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Guy Ryder (kepala ILO) Ini merupakan krisis paling parah bagi dunia kerja sejak
depresi hebat tahun 1930-an
negative - Guy Ryder (kepala ILO) Entah mereka tidak dapat bekerja mungkin karena
pembatasan pandemi atau kewajiban sosial atau mereka menyerah mencari pekerjaan
Ringkasan
Pandemi virus corona Covid-19 berdampak besar pada sektor pekerjaan global selama 2020.
Dalam sebuah studi baru, Organisasi Perburuhan Internasional PBB ( ILO ) menemukan bahwa
8,8 persen jam kerja global hilang pada 2020 dibandingkan dengan kuartal keempat 2019.
Laporan yang dirilis Senin (25/1/2021) juga menyoroti dampak yang tidak merata di berbagai
sektor dengan akomodasi dan layanan makanan terkena dampak paling parah, sehingga
menunjukkan penurunan lapangan kerja lebih dari 20 persen. Sebaliknya, lapangan kerja
membengkak di bidang informasi dan komunikasi, serta di bidang keuangan dan asuransi.
LAPORAN PBB: DUNIA KEHILANGAN 255 JUTA LAPANGAN PEKERJAAN PADA 2020
Pandemi virus corona Covid-19 berdampak besar pada sektor pekerjaan global selama 2020.
Dalam sebuah studi baru, Organisasi Perburuhan Internasional PBB ( ILO ) menemukan bahwa
8,8 persen jam kerja global hilang pada 2020 dibandingkan dengan kuartal keempat 2019.
Angka itu setera dengan 255 juta pekerjaan penuh waktu atau sekitar empat kali lebih besar
dari jumlah yang hilang selama krisis keuangan global pada 2009.
"Ini merupakan krisis paling parah bagi dunia kerja sejak depresi hebat tahun 1930-an," kata
kata kepala ILO Guy Ryder, dikutip dari AFP, Senin (25/1/2021).
120