Page 125 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 125
Judul Korban PHK Giant Diundang Ikut Pelatihan Vokasi
Nama Media Media Indonesia
Newstrend Pelatihan Vokasi di BLK
Halaman/URL Pg11
Jurnalis IAM
Tanggal 2021-06-05 06:12:00
Ukuran 207x52mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 24.840.000
News Value Rp 74.520.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
SEBANYAK 7.000 korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dari PT Hero Supermarket Tbk atau
gerai Giant Supermarket membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan skill agar memiliki
keterampilan. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berencana memberikan pelatihan
vokasi. Dengan begitu, pekerja yang terkena PHK dapat masuk kembali ke pasar kerja atau
berwirausaha mandiri.
KORBAN PHK GIANT DIUNDANG IKUT PELATIHAN VOKASI
SEBANYAK 7.000 korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dari PT Hero Supermarket Tbk atau
gerai Giant Supermarket membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan skill agar memiliki
keterampilan.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berencana memberikan pelatihan vokasi. Dengan
begitu, pekerja yang terkena PHK dapat masuk kembali ke pasar kerja atau berwirausaha
mandiri.
"Sudah ada arahan kepada saya, Sekjen, dan Dirjen Bina Pelatihan (Binalatvoktas) untuk
mengundang teman-teman pekerja mantan Giant agar mengikuti pelatihan di balai-balai latihan
kerja (BLK) Kemenaker," kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker, Indah Anggo-ro Putri, kemarin.
Putri menuturkan pihaknya telah memanggil manajemen PT Hero Supermarket Tbk. Dari
pertemuan, pihak manajemen PT Hero Supermarket akan berupaya menempatkan eks pekerja
Giant ke unit usaha lain dari perusahaan tersebut.
"Namun, nanti akan ada waktu tunggu dalam proses penempatan unit usaha lain tersebut. Oleh
karenanya, kita membekali mereka keterampilan sembari menunggu waktu tersebut," ujar Putri.
Dirjen Putri menambahkan, Kemenaker melalui Ditjen Bina-penta dan PKK juga menyiapkan
langkah alternatif bagi pekerja yang terkena PHK, yakni program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
"Ada arahan Ibu Menteri untuk merangkul para pekerja mantan dari Giant. walaupun mereka
mendapatkan hak," tambahnya. (Iam/E-1)
124