Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 120
Dengan begitu, karyawan yang terkena PHK dapat meningkatkan atau alih keterampilan
sehingga dapat masuk kembali ke pasar kerja atau berwirausaha mandiri.
Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Ditjen
PHI JSK) Kemnaker Indah Anggoro Putri mengatakan, rencana tersebut sesuai dengan arahan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
"Ibu Menaker sudah ada arahan kepada saya, Sekjen, dan Dirjen Bina Pelatihan (Binalatvoktas),
untuk mengundang teman-teman mantan pekerja Giant Supermarket mengikuti pelatihan di
Balai Latihan Kerja (BLK) Kemnaker," kata Indah dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat
(4/6/2021).
Indah menjelaskan, pelatihan vokasi di BLK diperuntukkan bagi angkatan kerja untuk membekali
keterampilan ( skilling ), meningkatkan keterampilan ( up skill ), ataupun alih keterampilan (
reskill ).
"Harapannya, eks pekerja Giant Supermarket yang mengikuti pelatihan memiliki alternatif untuk
mencari pekerjaan lain atau berwirausaha secara mandiri," jelasnya.
Selain pelatihan vokasi, Kemnaker melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga
Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK) juga menyiapkan langkah
alternatif bagi pekerja yang terkena PHK, yaitu melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
"Ada arahan (dari) ibu menteri untuk merangkul para manta pekerja Giant, walaupun mereka
mendapatkan hak," ujar Indah.
Untuk diketahui, PT Hero Supermarket Tbk telah memutuskan menutup gerai Giant Supermarket
di seluruh Indonesia mulai Juli 2021. Kemnaker telah meminta pihak manajemen untuk
memastikan para pekerja mendapatkan hak-haknya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Indah mengatakan, pihaknya telah memanggil manajemen PT Hero Supermarket Tbk. Dari
pertemuan itu, pihak manajemen akan berupaya menempatkan eks pekerja Giant ke unit usaha
lain perusahaan tersebut.
"Namun, nanti akan ada waktu tunggu dalam proses penempatan di unit usaha lain tersebut.
Oleh karena itu, kami membekali mereka keterampilan sembari menunggu waktu tersebut," kata
Indah.
119