Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 143

KEMNAKER SIAPKAN PELATIHAN VOKASI DI BLK BAGI KORBAN PHK GIANT

              Kementerian Ketenagakerjaan berencana memberikan pelatihan vokasi bagi pekerja Giant yang
              mengalami  Pemutusan  Hubungan  Kerja  (PHK).  Dengan  begitu,  pekerja  yang  ter-PHK  dapat
              meningkatkan  atau  alih  keterampilan,  sehingga  dapat  masuk  kembali  ke  pasar  kerja  atau
              berwirausaha mandiri.

              "Ibu Menaker sudah ada arahan kepada saya, Sekjen, dan Dirjen Bina Pelatihan (Binalatvoktas),
              untuk mengundang teman-teman pekerja mantan Giant, untuk mengikuti pelatihan di Balai-balai
              Latihan Kerja (BLK) Kemnaker," kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri,
              melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (4/6/2021).

              Dirjen Putri mengatakan, pihaknya telah memanggil manajemen PT Hero Supermarket, Tbk. Dari
              pertemuan, pihak manajemen PT Hero Supermarket akan berupaya menempatkan eks pekerja
              Giant ke unit usaha lain dari perusahaan tersebut.

              "Namun nanti akan ada waktu tunggu dalam proses penempatan unit usaha lain tersebut. Oleh
              karenanya,  kita  membekali  mereka  keterampilan  sembari  menunggu  waktu  tersebut,"  kata
              Dirjen Putri.

              Dirjen  Putri  menjelaskan,  pelatihan  vokasi  di  BLK  diperuntukan  bagi  angkatan  kerja  untuk
              membekali  keterampilan  (skilling),  meningkatkan  keterampilan  (up  skill),  ataupun  alih
              keterampilan (reskill).

              "Harapannya  eks  pekerja  Giant  yang  mengikuti  pelatihan  memiliki  alternatif  untuk  mencari
              pekerjaan  lain  atau  berwirausaha  secara  mandiri,"  jelasnya.  Dirjen  Putri  menambahkan,
              Kemnaker melalui Ditjen Binapenta dan PKK juga menyiapkan langkah alternatif bagi pekerja
              yang ter-PHK, yaitu Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

              "Ada arahan Ibu Menteri untuk merangkul para pekerja mantan dari Giant, walaupun mereka
              mendapatkan hak," tambah Dirjen Putri.


              PT Hero Supermarket sendiri telah memutuskan menutup gerai Giant di seluruh Indonesia mulai
              Juli  2021.  Kemnaker  telah  meminta  pihak  manajemen  untuk  memastikan  para  pekerja
              mendapatkan hak-haknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. [hhw].

























                                                           142
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148