Page 245 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 245
neutral - Risbianto (Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk) Namun
untuk saat ini, kami belum dapat memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai pertemuan kami
dengan Kementerian Ketenagakerjaan maupun serikat pekerja
Ringkasan
Ketua Umum Serikat Pekerja Hero Supermarket (SPHS) Karmanih menuturkan pekerja di dua
gerai Giant yang tutup telah dialihkan ke Hero Supermarket. Pasalnya, dua gerai Giant tersebut
dialihfungsikan sebagai gerai Hero Supermarket. "Ada dua gerai Giant yang dijadikan Hero dan
itu sudah berjalan. Untuk karyawan Giant yang ada di gerai tersebut secara langsung akan
menjadi karyawan Hero, dengan kata lain tidak terkena PHK," ujarnya kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (4/6).
EKS PEKERJA DUA GERAI GIANT DIALIHKAN KE HERO SUPERMARKET
Jakarta - Ketua Umum Serikat Pekerja Hero Supermarket (SPHS) Karmanih menuturkan pekerja
di dua gerai Giant yang tutup telah dialihkan ke Hero Supermarket. Pasalnya, dua gerai Giant
tersebut dialihfungsikan sebagai gerai Hero Supermarket.
"Ada dua gerai Giant yang dijadikan Hero dan itu sudah berjalan. Untuk karyawan Giant yang
ada di gerai tersebut secara langsung akan menjadi karyawan Hero, dengan kata lain tidak
terkena PHK," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/6).
Sementara itu, ia menuturkan manajemen telah memberitahukan kepada karyawan bahwa
pembukaan gerai IKEA belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Dengan demikian, pihak
perusahaan tidak bisa langsung mengalihkan karyawan Giant yang tutup operasionalnya menjadi
pekerja IKEA.
Sedangkan, untuk gerai Guardian baru, pekerja Giant yang berada dalam satu lokasi akan
mendapat prioritas.
"Di dalam gerai Giant ada juga Guardian dan dapat dipastikan outlet yang keberadaanya satu
lantai dengan Giant pasti akan tutup, sehingga dimungkinkan penyerapan karyawan
mengutamakan karyawan Guardian yang outletnya terdampak dari gerai Giant," ujarnya.
Namun, ia menyatakan belum mengetahui nasib karyawan Giant lainnya setelah nantinya semua
gerai Giant tutup pada Juli 2021 mendatang. Saat ini, lanjutnya, proses bipartit antara Hero
Group dengan karyawan masih terus berjalan. Ia memastikan serikat pekerja akan terus
mengawal proses bipartit tersebut.
"Mengingat perusahaan yang secara tegas menyampaikan akan memberikan hak-hak pekerja
sesuai dengan apa yang sudah dituangkan di dalam perjanjian kerja bersama, maka tinggal
mengawal saja prosesnya. Karena secara umum ini sudah jelas, hanya saja detailnya yang
mungkin ada perbedaan perspektif," imbuhnya.
244