Page 242 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 242

PROGRAM KARTU PRAKERJA KEMBALI DIBUKA SEMESTER II 2021, SIAP-SIAP

              Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pereknomian Airlangga Hartarto berjanji untuk kembali
              membuka  program  Kartu  Prakerja  pada  semester  II  2021.  Di  dalam  pembukaan  tersebut
              pemerintah menargetkan 8,2 juta penerima manfaat.

              "Targetnya penerima kartu Prakerja sebanyak 8,2 juta dan ini sudah jalan semester I itu 2,7 juta
              penerima. Dan ini akan terus dilakukan di semester kedua," kata Menko Airlangga dalam acara
              Dialog Bersama dengan Penerima Kartu Parakerja, di Bandung, Jumat (4/6/2021).

              Sebagai informasi saja, persyaratan untuk menerima Kartu Prakerja masih sama, yaitu Warga
              Negara Indonesia (WNI), usia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
              Program ini ditujukan kepada pencari kerja, penganggur, pekerja dan wirausaha.

              Pemerintah juga mengajak para pekerja yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaan, dan para
              Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang terdampak pandemi covid-19.

              Sementara insentif yang diterima oleh peserta Kartu Prakerja juga masih sama terdiri dari Rp 1
              juta  bantuan  pelatihan,  insentif  pasca  pelatihan  Rp  600  ribu  per  bulan  selama  empat  bulan
              dengan total Rp 2,4 juta, serta insentif pasca survei masing-masing Rp 50 ribu senilai Rp 150
              ribu.

              Di sisi lain, Menko Airlangga mengatakan, pemerintah akan terus mendorong para alumni Kartu
              Prakerja  untuk  menjadi  wirausahawan-wirausahawan  baru  dengan  memberikan  akses
              permodalan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

              "Di sini juga hadir direksi dari bank BNI dan BRI. Maka program selanjutnya yang sudah dibuat
              adalah program prakerja akan masuk ke dalam pembiayaan KUR. Awalnya super mikro di bawah
              Rp10 juta. Lalu tadi disampaikan ada yang minta sampai Rp100 juta. Dan produknya itu ada dan
              dari direksi secara prinsip sudah oke menyetujui," ujar Menko Airlangga.

              "Tentunya kami akan terus memonitor alumni-alumni prakerja. Dan tentu kesempatannya itu
              ada  selain  dengan perbankan,  Kartu Prakerja  juga  bekerja  sama  dengan  multi  platform  dan
              platform itu juga bisa menjadi akses untuk menjual produk hasil usaha alumni prakerja," tutup
              Menko Airlangga.

              Reporter: Dwi Aditya Putra Sumber: Merdeka.com Sebelumnya, survei menemukan jika terjadi
              penurunan  angka  pengangguran  sebesar  16,2  persen  setelah  peserta  mengikuti  program
              pelatihan Kartu Prakerja.


              Ini terkuak dari survei Manajemen Program pelaksana Kartu Prakerja bekerja sama dengan Cyrus
              Network. Survei dilakukan terhadap penerima program prakerja dari gelombang 1-11.

              "Yang belum bekerja sebelum mengikuti program Kartu Prakerja itu ada sekitar 56 persen dan
              setelah  mengikuti  pengangguran  menurun  menjadi  16,2  persen  menjadi  39,8  persen,"  kata
              Direktur Riset Cyrus Network Fadhli MR dalam Pemaparan hasil survei Persepsi Penerima Kartu
              Prakerja, Kamis (20/5/2021).






                                                           241
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247