Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JUNI 2021
P. 49

"Kita dorong BLK Komunitas untuk bergandengan tangan dengan dunia usaha dunia industri
              untuk mempercepat pengurangan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja bagi
              para lulusannya," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dalam siaran pers, Minggu (6/6).

              Menaker  Ida  mengatakan,  dengan  bersinergi,  lulusan  pelatihan  dapat  dipastikan  memiliki
              kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri dan lebih mudah terserap industri. Pada akhirnya,
              program  pelatihan  vokasi  akan  mengurangi  biaya  pelatihan/training  dan  investasi  SDM  bagi
              industri, sehingga tercipta simbiosis mutualisme antara BLK dan industri.

              Adapun bentuk sinergi dan kolaborasi yang dapat dilakukan di antaranya informasi pasar kerja;
              pengembangan  kurikulum  dan  pengajaran;  pengembangan  standar  kompetensi  kerja  dan
              kualifikasi nasional (SKKNI); sertifikasi kompetensi;  (OJT); peningkatan keterampilan wirausaha;
              pengembangan  di industri; dan bahkan menjadi  lembaga pelatihan.

              Menurut  Ida,  dalam  memperkuat  pelatihan  vokasi  sebagai  program  unggulan  peningkatan
              kualitas SDM Indonesia, Kemenaker menjadikan program transformasi BLK sebagai salah satu
              lompatan besar yang dilaksanakan pada saat ini.

              Arah kebijakan program ini adalah mengubah secara total BLK sebagai Balai Pelatihan Vokasi
              yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya
              saing di tingkat nasional dan internasional.
              Sebagai contoh, Kemenaker membangun BLK komunitas di sekitar lokasi Danau Toba sebagai
              dukungan  penyediaan  SDM  pekerja  pariwisata  untuk  memajukan  pariwisata  Danau  Toba.
              Keberadaan BLK Komunitas ini harus disinergikan dengan dunia industri pariwisata di sekitarnya.

              Menaker Ida menyebut sejumlah pihak yang penting dijadikan mitra dengan BLK Komunitas
              bidang pariwisata, seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan asosiasi  . Hal
              itu guna mengetahui standar pelayanan yang baik terhadap konsumen atau turis.

              "Taruhlah BLK Komunitas yang ada di Simalungun tidak gandengan tangan dengan hotel yang
              ada di Parapat, dia tidak tahu bagaimana sebaiknya melatih  sesuai standar hotel yang benar.
              Begitu juga kalau tidak gandeng asosiasi  , bagaimana BLK Komunitas  ini bisa melatih anak-
              anak kita di situ tentang bagaimana sejarahnya, bagaimana meletusnya gunung itu," jelas dia.

              Menaker Ida mengatakan, Danau Toba sebagai salah satu wisata super prioritas yang menjadi
              fokus  pembangunan  bagi  pemerintah  memiliki  keunikan  tersendiri  karena  terdapat  wisata
              gunung dan air.

              "Jadi kita berharap banyak dari Danau Toba ini sangat berharap BLK Komunitas dapat berperan
              secara maksimal dalam menciptakan SDM yang berkompeten.

              Sebagai informasi, sejak tahun 2017, telah berdiri sebanyak 2.127 lembaga BLK Komunitas yang
              tersebar di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, damaseka, pasraman, dan
              komunitas serikat pekerja/serikat buruh yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.















                                                           48
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54