Page 212 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 212
Judul Kemnaker Tambah 1,7 Juta Penerima BSU
Nama Media Palopo Pos
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL Pg2
Jurnalis IDR
Tanggal 2021-10-02 08:44:00
Ukuran 200x460mmk
Warna Warna
AD Value Rp 70.000.000
News Value Rp 350.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Sisa Anggaran BSU tersebut
sebesar Rp1.791.477.000.000 dan akan menyasar 1.791.477 pekerja.. Sementara anggaran
yang ditetapkan dan diberikan Komite PEN untuk Program BSU sebesar Rp 8,7 triliun untuk
8.783.350 pekerja terdampak pandemi COVID-19
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Kami juga mendapat informasi,
kami harus melaporkan BSU. Alhamdulillah per hari ini mengalami progres yang signifikan, dari
target 8.783.350 pekerja
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Kami telah melakukan verified
data untuk menghindari [penerima] bansos-bansos lain dan dikeluarkan dari data BSU
Ringkasan
Bagi Anda para pekerja, Kemenaker memberi angin segar di Jumat 1 Oktober, kemarin, yakni
akan menambah pekerja untuk mendapatkan subsidi upah sebanyak 1,7 juta orang. Itu
dilakukan, setelah berkoodinasi dengan Komite Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi
nasional (KPCPEN), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akhirnya mengeluarkan kebijakan
penambahan kuota penerima Bantuan Subsidi Upah dan Gaji bagi pekerja/buruh (BSU) secara
nasional di 34 provinsi dan 514 kota/kabupaten.
KEMNAKER TAMBAH 1,7 JUTA PENERIMA BSU
Bagi Anda para pekerja, Kemenaker memberi angin segar di Jumat 1 Oktober, kemarin, yakni
akan menambah pekerja untuk mendapatkan subsidi upah sebanyak 1,7 juta orang.
Itu dilakukan, setelah berkoodinasi dengan Komite Penanganan Covid-19 dan pemulihan
ekonomi nasional (KPCPEN), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akhirnya mengeluarkan
kebijakan penambahan kuota penerima Bantuan Subsidi Upah dan Gaji bagi pekerja/buruh (BSU)
secara nasional di 34 provinsi dan 514 kota/kabupaten.
211