Page 252 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 252

"Kami tengah meminta kepada Menko Perekonomian agar skema Kartu Prakerja dapat dipakai
              untuk pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia," ucap Menaker.
              Menaker  menyampaikan  hal  tersebut  saat  berdiskusi  dengan  BP2MI  Gedung  Kementerian
              Ketenagakerjaan, Jumat (1/10/2021) terkait Percepatan Implementasi UU Nomor 18 Tahun 2017
              tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

              (c)2021  Menaker  menyatakan  bahwa  UU  Nomor  18  Tahun  2017  telah  mengamanatkan
              peningkatan  kompetensi  CPMI  menjadi  tanggung  jawab  Pemerintah  Pusat  dan  Pemerintah
              Daerah.  Untuk  itu,  sudah  seharusnya  Pemerintah  mengupayakan  agar  CPMI  memiliki
              kompetensi.

              "Saya kira sebelum berangkat ke negara penempatan, CPMI harus sudah punya kompetensi,"
              ucap Menaker.

              Selain itu, Menaker meminta kepada BP2MI agar segera memitigasi terhadap berbagai persoalan
              yang  menjadi  hambatan  dalam  pelaksanaan  penempatan  CPMI,  utamanya  penempatan  ke
              Taiwan, Hongkong, dan Korea.

              "Ini harus dibuat mitigasi terkait proses penempatan yang akan kita lakukan, yaitu Hongkong,
              Taiwan, dan Korea. Kita urai apa saja masalahnya," ucapnya.

              (c)2021 Ia menyatakan bahwa Kemnaker terus mengadakan komunikasi, penjajakan, dan kerja
              sama untuk dapat membuka peluang penempatan, seperti yang terbaru berkomunikasi dengan
              Dubes Korea untuk Indonesia.

              "Kemarin kami bertemu dengan Dubes Korea untuk Indonesia. Kami membahas soal CPMI. Jadi
              kami terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait negara penempatan," ujarnya.

              [hhw].





































                                                           251
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257