Page 296 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 296

"Kami tengah meminta kepada Menko Perekonomian agar skema Kartu Prakerja dapat dipakai
              untuk pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia," ucap Menaker, Ida Fauziyah, beberapa waktu
              lalu.

              Menaker  menyampaikan  hal  tersebut  saat  berdiskusi  dengan  BP2MI  Gedung  Kementeriaan
              Ketenagakerjaan,  Jumat  (1/10/2021),  terkait  Percepatan  Implementasi  UU  Nomor  18  Tahun
              2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

              Menaker menyatakan, UU Nomor 18 Tahun 2017 telah mengamanatkan peningkatan kompetensi
              CPMI  menjadi  tanggungjawab  pemerintah  pusat  dan  pemerintah  daerah.  Untuk  itu,  sudah
              seharusnya pemerintah mengupayakan agar CPMI memiliki kompetensi.

              "Saya kira, sebelum berangkat ke negara penempatan, CPMI harus sudah punya kompetensi,"
              ucap Menaker.

              Selain itu, Menaker meminta kepada BP2MI agar segera memitigasi terhadap berbagai persoalan
              yang  menjadi  hambatan  dalam  pelaksanaan  penempatan  CPMI,  utamanya  penempatan  ke
              Taiwan, Hongkong, dan Korea.

              "Ini harus dibuat mitigasi terkait proses penempatan yang akan kita lakukan, yaitu Hongkong,
              Taiwan, dan Korea. Kita urai apa saja masalahnya," ucapnya.

              Ia menyatakan, Kemnaker terus mengadakan komunikasi, penjajakan, dan kerja sama untuk
              dapat membuka peluang penempatan, seperti yang terbaru berkomunikasi dengan Dubes Korea
              untuk Indonesia.

              "Kemarin kami bertemu dengan Dubes Korea untuk Indonesia. Kami membahas soal CPMI. Jadi
              kami terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait negara penempatan," ujarnya.








































                                                           295
   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301