Page 30 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2021
P. 30
28 RIBU PEKERJA DI GARUT DAPAT BSU
Sekitar 28 ribu pekerja di Kabupaten Garut telah mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang
dikucurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Demikian diungkapkan Bupati Garut Rudy Gunawan saat membuka acara Musyawarah Unit Kerja
(Musnik) IX Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja (SP) Rokok Tembakau Makanan Minuman
(RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi
Noodle Cibitung, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler,
Sabtu (2/10).
"Ketika ada program pemerintah yang memberikan bantuan dana untuk mereka yang bergaji di
bawah Rp 5 juta, maka kemarin hampir 28 ribu pegawai (di Garut) yang masuk di dalam program
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan subsidi itu dari pemerintah," ujar Rudy.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengharapkan
pemerintah agar dapat memperpanjang jaring pengaman sosial Bantuan Subsidi Upah (BSU)
dan Kartu Prakerja mengingat dampak pandemi masih dirasakan pekerja dan buruh.
"Kami mendorong mengharapkan dengan sungguh-sungguh kepada bapak Presiden Jokowi agar
program Bantuan Subsidi Upah dan Kartu Prakerja tetap dilangsungkan, tidak berhenti," kata
Presiden KSPI, Said Iqbal dalam konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta pada Rabu
(29 /9).
Terkait jaring pengaman sosial untuk pekerja seperti BSU, Said mengharapkan cakupan
penyaluran akan dapat diperluas dan tidak hanya meliputi daerah yang memiliki status
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di level 3 dan4, karena saat ini wilayah
yang masuk dalam level 3 dan 4 sudah berkurang, yang merupakan hasil kerja keras pemerintah
dan masyarakat
Dia mendorong agar BSU diprioritaskan untuk buruh dan pekerja korban pemutusan hubungan
kerja (PHK), buruh upah harian, buruh yang upahnya tidak mencukupi karena ada potongan dan
dirumahkan.
Perlindungan pekerja
Menurut Rudy, pihaknya tentu memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan,
kenyamanan, perlindungan kerja dan lain sebagainya. Bahkan, pihaknya mewajibkan pekerja
untuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan. "Kami wajibkan sekarang
ini di Garut, semua menjadi anggota BPJSTenaga Kerja dan BPJS Kesehatan," ucapnya.
Rudy menilai, Indofood merupakan salah satu perusahaan besar yang sudah pasti akan
memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi pe-kerjanya dengan dasar-dasar yang setara.
Dalam kesempatan ini, Rudy juga mengajak para peserta dari SP RTMM SPSI Kabupaten Bekasi
ini untuk mengunjungi beberapa lokasi industri kecil di Garut, seperti salah satunya yakni sentra
kerajinan kulit Sukaregang. "Kalau di Garut ini ada yang sangat terkenal yaitu kita punya
Sukaregang, jadi kalau nanti setelah adanya ini jangan lupa jalan-jalan membeli kerajinan kulit
dari sepatu, sandal apalagi untuk perempuan sandalnya sangat terkenal," katanya.
Rudy menambahkan, Kabupaten Garut juga punya batik yang kualitasnya kompetitif serta
murah, selain dari makanan dodol dan satu lagi yang sedang dikembangkan adalah steak domba.
"Tidak jauh dari ini ada steak domba yang kemarin 5 menteri sudah mencobanya dan
menganggap itu adalah baik," ucapnya, (ags)**
29