Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 51
Judul Pendapatan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Turun
Nama Media Bisnis Indonesia
Newstrend Operasional BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg15
Jurnalis Wibi Pangestu Pramata
Tanggal 2020-11-19 04:07:00
Ukuran 150x146mmk
Warna Warna
AD Value Rp 66.000.000
News Value Rp 198.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Irvansyah Utoh Banja (Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS
Ketenagakerjaan) BP Jamsostek melakukan efisiensi dana operasional dengan membuat prioritas
kerja hanya pada program kerja strategis seperti peningkatan pelayanan kepada peserta
Ringkasan
Pendapatan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP
Jamsostek turun pada 2020 akibat relaksasi iuran yang mereduksi dana operasional yang
dikucurkan pemerintah.
Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja
menjelaskan bahwa dana operasional berkurang hingga Rp 1,22 triliun pada tahun ini.
Pengurangan itu terjadi karena adanya relaksasi iuran bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan pada
program JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKm (Jaminan Kematian) sebesar 99% selama 6
bulan sehingga pendapatan iuran menurun.
PENDAPATAN KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN TURUN
Pendapatan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP
Jamsostek turun pada 2020 akibat relaksasi iuran yang mereduksi dana operasional yang
dikucurkan pemerintah.
Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja
menjelaskan bahwa dana operasional berkurang hingga Rp 1,22 triliun pada tahun ini.
Pengurangan itu terjadi karena adanya relaksasi iuran bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan pada
program JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKm (Jaminan Kematian) sebesar 99% selama 6
bulan sehingga pendapatan iuran menurun.
"Sehingga penerimaan iuran JKK dan JKm akan mengalami penurunan yang signifikan,"ujar Utoh
kepada Bisnis, Rabu (18/11).
50