Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 49
Judul UMK Kota Bekasi 2021 Disepakati Naik 4,21 Persen
Nama Media Kompas
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg12
Jurnalis van
Tanggal 2020-11-19 04:11:00
Ukuran 90x76mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 29.700.000
News Value Rp 89.100.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Rudolf (None) Rapat berjalan dinamis. Kami melakukan rapat setengah kamar Oobi)
lebih kurang lima kali untuk mencapai angka yang disepakati
Ringkasan
Hasil rapat Dewan Pengupahan Kota Bekasi, Jawa Barat, menyepakati kenaikan 4,21 persen
upah minimum kota (UMK) Kota Bekasi 2021. Kesepakatan itu ditentukan melalui voting yang
diikuti oleh perwakilan Pemerintah Kota Bekasi dan serikat buruh. Kalangan pengusaha memilih
tidak ikut mengambil bagian dalam keputusan karena kenaikan UMK dinilai memberatkan.
Anggota Dewan Pengupahan Kota Bekasi dari serikat pekerja, Ru-dolf, mengatakan, rapat
penentuan UMK Kota Bekasi 2021 antara unsur pemerintah, serikat buruh, dan asosiasi
pengusaha berjalan dinamis. Pihak buruh pada awal rapat mengusulkan kenaikan UMK 2021
13,7 persen. Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan kenaikan 3,27 persen. Angka itu kemudian
berubah dan pemerintah bertahan di angka 4,21 persen.
UMK KOTA BEKASI 2021 DISEPAKATI NAIK 4,21 PERSEN
Hasil rapat Dewan Pengupahan Kota Bekasi, Jawa Barat, menyepakati kenaikan 4,21 persen
upah minimum kota (UMK) Kota Bekasi 2021. Kesepakatan itu ditentukan melalui voting yang
diikuti oleh perwakilan Pemerintah Kota Bekasi dan serikat buruh. Kalangan pengusaha memilih
tidak ikut mengambil bagian dalam keputusan karena kenaikan UMK dinilai memberatkan.
Anggota Dewan Pengupahan Kota Bekasi dari serikat pekerja, Ru-dolf, mengatakan, rapat
penentuan UMK Kota Bekasi 2021 antara unsur pemerintah, serikat buruh, dan asosiasi
pengusaha berjalan dinamis. Pihak buruh pada awal rapat mengusulkan kenaikan UMK 2021
13,7 persen. Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan kenaikan 3,27 persen. Angka itu kemudian
berubah dan pemerintah bertahan di angka 4,21 persen. "Rapat berjalan dinamis. Kami
melakukan rapat setengah kamar Oobi) lebih kurang lima kali untuk mencapai angka yang
disepakati," kata Rudolf saat dihubungi pada Rabu (18/11/2020) di Bekasi. (VAN)
48