Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 46
Dia mengungkapkan bahwa sejak ada isu pandemi, dikabarkan ada beberapa perusahaan besar
di China yang akan keluar. Effendi menilai, hal itu menjadi momentum tersebut bisa
dimanfaatkan untuk menarik investasi ke Indonesia.
"Kabarnya ada sekitar 120-an perusahaan dari China yang akan pindah ke Asia Tenggara. Itu
menjadi peluang maka dipercepat, dan pandemi ini sebagai pemacunya," katanya.
Effendi mengatakan, jika dibandingkan dengan Vietnam, Indonesia masih memiliki sejumlah
aturan yang tidak ramah bagi investor. Lanjutnya, mengurus surat izin di Indonesia bahkan bisa
memakan waktu berbulan-bulan, sementara di Vietnam dapat selesai dalam seminggu dan dinilai
tidak siap menerima investor.
Dia mengungkapkan, pernah ada kejadian 23 industri pindah dari China ke Asia Tenggara dan
semua masuk ke Vietnam karena mereka mengatakan Indonesia aturannya tidak bersahabat
dengan investor. Dia mengatakan, hal tersebut membuat pemerintah berbenah dengan
membuat Omnibus Law.
Tajuddin mengatakan, jika masyarakat serius membaca UU ini maka sebenarnya isinya
menolong pekerja yang belum mendapatkan pekerjaan. Dia berpendapat, dengan menarik
investasi maka dapat menciptakan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran.
"Investasi kan tidak serta merta datangnya, makanya atas inisiatif Presiden Jokowi
menyederhanakan UU yang berkaitan dengan investasi. Di negara lain, tetangga kita memang
ada UU yang tidak terlalu rumit. Jadi birokasi dipangkas rente ekonomi tidak akan ada lagi,"
katanya.
45