Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 45
Judul Pengamat: UU Ciptaker Upaya Pemerintah Atasi Pengangguran
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qk0g7j354/pengamat-uu-ciptaker-upaya-
pemerintah-atasi-pengangguran
Jurnalis Bayu Hermawan
Tanggal 2020-11-19 04:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Tajuddin Noer Effendi (Pengamat Ketenagakerjaan Universitas Gajah Mada) Apalagi
hal tersebut semakin dibutuhkan setelah banyaknya pekerja terkena PHK dan dirumahkan akibat
pandemi
positive - Tajuddin Noer Effendi (Pengamat Ketenagakerjaan Universitas Gajah Mada) Kabarnya
ada sekitar 120-an perusahaan dari China yang akan pindah ke Asia Tenggara. Itu menjadi
peluang maka dipercepat, dan pandemi ini sebagai pemacunya
negative - Tajuddin Noer Effendi (Pengamat Ketenagakerjaan Universitas Gajah Mada) Investasi
kan tidak serta merta datangnya, makanya atas inisiatif Presiden Jokowi menyederhanakan UU
yang berkaitan dengan investasi. Di negara lain, tetangga kita memang ada UU yang tidak terlalu
rumit. Jadi birokasi dipangkas rente ekonomi tidak akan ada lagi
Ringkasan
Pengamat Ketenagakerjaan Universitas Gajah Mada (UGM) Tajuddin Noer Effendi menilai
Undang Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (Ciptaker) berpotensi
mengurangi angka pengangguran. Menurutnya, regulasi tersebut dapat menangkap dinilai dapat
menangkap potensi investasi dan menciptakan lapangan kerja.
PENGAMAT: UU CIPTAKER UPAYA PEMERINTAH ATASI PENGANGGURAN
Pengamat Ketenagakerjaan Universitas Gajah Mada (UGM) Tajuddin Noer Effendi menilai
Undang Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (Ciptaker) berpotensi
mengurangi angka pengangguran. Menurutnya, regulasi tersebut dapat menangkap dinilai dapat
menangkap potensi investasi dan menciptakan lapangan kerja.
"Apalagi hal tersebut semakin dibutuhkan setelah banyaknya pekerja terkena PHK dan
dirumahkan akibat pandemi," kata Tajuddin Noer dalam keterangan, Rabu (18/11).
44