Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 NOVEMBER 2020
P. 68

Adapun presentase kenaikan UMK di DIY di masing-masing kota dan kabupaten adalah: - Kota
              Yogyakarta dari Rp 2.004.000 naik menjadi Rp 2.069.530 dengan kenaikan 3,27 persen.
              - Kabupaten Sleman dari Rp 1.846.000 naik menjadi Rp 1.903.500 dengan kenaikan 3,11 persen.

              - Kabupaten Bantul dari Rp 1.790.500 naik menjadi Rp 1.842.460 dengan kenaikan 2,90 persen.

              - Kabupaten Kulon Progo dari Rp 1.750.500 naik menjadi Rp 1.805.000 dengan kenaikan 3,11
              persen.

              - Kabupaten Gunungkidul dari Rp 1.705.000 naik menjadi Rp 1.770.000 dengan kenaikan 3,81
              persen.

              Gubernur  DIY  Sri  Sultan  Hamengku  Buwono  X  mengatakan  bahwa  jika  struktur  penentuan
              tersebut sudah sesuai dengan keputusan Dewan Pengupahan bersama Apindo.

              "Kalau dasar saya sendiri menggunakan data dari BPS yang sebesar 3,54% itu, dan itu sudah
              clear," jelas Gubernur DIY.
              Sebelumnya,  pemerintah  pusat  telah  mengeluarkan  SE  Menteri  Ketenagakerjaan  Republik
              Indonesia Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum tahun 2021. SE ini berisi
              anjuran tidak ada kenaikan upah minimun di tahun 2021 karena pandemi Covid-19. Namun,
              Gubernur DIY tetap menaikkan UMK DIY mengingat kondisi ekonomi DIY sejak pandemi.
              Pembahasan  sebelumnya  terkait  kenaikan  UMP  ini  juga  mempertimbangkan  peningkatan
              perekonomian bagi pekerja dan kelangsungan usaha pada saat pandemi Covid-19. Selain itu
              kenaikan  UMK  diharapkan  mampu  menjaga  stabilitas  dan  menciptakan  suasana  hubungan
              industrial yang kondusif.










































                                                           67
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73