Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 155
Judul Pengamat: UU Ciptaker ciptakan pasar tenaga kerja fleksibel
Nama Media antaranews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1840164/pengamat-uu-ciptaker-
ciptakan-pasar-tenaga-kerja-fleksibel
Jurnalis Aji Cakti
Tanggal 2020-11-15 07:52:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Adinda Tenriangke Muchtar (pengamat ekonomi) Tentu saja, dalam hal yang tidak
termaktub dalam UU ini, bukan berarti mengabaikan hak-hak pekerja dan tanggung jawab
pemberi kerja
positive - Adinda Tenriangke Muchtar (Direktur Eksekutif The Indonesian Institute) UU Cipta
Kerja ditujukan untuk mendorong efisiensi regulasi, termasuk untuk meningkatkan investasi
Ringkasan
Direktur Eksekutif The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) Adinda
Tenriangke Muchtar menilai Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
menciptakan pasar tenaga kerja yang fleksibel di Indonesia.
Menurut dia, kesempatan kerja akan terbuka lebih luas jika kebebasan berusaha juga
dipermudah, hal ini yang dicoba didorong oleh UU Cipta Kerja. Tidak hanya itu, UU ini juga tetap
mempertimbangkan hak pekerja termasuk merujuk ke UU Ketenagakerjaan yang ada.
PENGAMAT: UU CIPTAKER CIPTAKAN PASAR TENAGA KERJA FLEKSIBEL
Jakarta - Direktur Eksekutif The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII)
Adinda Tenriangke Muchtar menilai Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja menciptakan pasar tenaga kerja yang fleksibel di Indonesia.
Regulasi yang kaku, gemuk, dan rentan korupsi jelas akan menghambat kesempatan orang
untuk bekerja," ujar Adinda dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, kesempatan kerja akan terbuka lebih luas jika kebebasan berusaha juga
dipermudah, hal ini yang dicoba didorong oleh UU Cipta Kerja.
154