Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 156

Tidak hanya itu, UU ini juga tetap mempertimbangkan hak pekerja termasuk merujuk ke UU
              Ketenagakerjaan yang ada.
              "Tentu saja, dalam hal yang tidak termaktub dalam UU ini, bukan berarti mengabaikan hak-hak
              pekerja dan tanggung jawab pemberi kerja," kata pengamat ekonomi tersebut.

              Pada prinsipnya, kebebasan ekonomi tetap didasarkan pada kesepakatan para pihak dan bukan
              pemaksaan, apalagi kekerasan. Disinilah seharusnya peran pemerintah ditegaskan dan negara
              hadir, lewat penegakan hukum.

              Permasalahan terhadap pertumbuhan dan kebebasan ekonomi, termasuk kebebasan berusaha,
              tidak lepas dari permasalahan regulasi yang gemuk dan tumpang tindih, serta terbukti rentan
              akan korupsi dan biaya usaha yang tinggi.

              "UU Cipta Kerja ditujukan untuk mendorong efisiensi regulasi, termasuk untuk meningkatkan
              investasi," kata Adinda.

              UU ini juga berpotensi untuk membantu sektor industri manufaktur di Indonesia, mengingat
              sektor  ini  saja  bisa  membutuhkan  perizinan  konstruksi  sampai  200  hari.  Belum  lagi  biaya
              transaksi lainnya yang harus dihadapi di daerah.

              "Dengan  adanya  efisiensi  regulasi  dan  kemudahan  berusaha,  yang  tentunya  harus  diikuti
              komitmen dan penegakan hukum yang jelas, akan memberikan kepastian hukum kepada para
              pengusaha maupun investor untuk membangun lebih banyak industri manufaktur di Indonesia
              dan sektor lainnya," ujar pengamat tersebut.














































                                                           155
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161