Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 177
bersaing serta memiliki karakter yang kuat," kata Ida dalam keterangan tertulis, Sabtu
(14/11/2020). Ia mengatakan penguatan SDM adalah kunci dalam meningkatkan skil dan
kompetensi angkatan kerja nasional. Salah satu tantangan penguatan SDM adalah persebaran
lembaga atau tempat pelatihan yang masih terkonsentrasi di kota-kota.
Ia juga mengatakan mayoritas penduduk kita tinggal di perdesaan. Oleh karenanya, Presiden
Joko Widodo berkomitmen untuk mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat di daerah,
bahkan desa.
"Program BLK Komunitas adalah salah satu wujud komitmen pemerintah mendekatkan akses
pelatihan kepada masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, dengan BLK Komunitas, masyarakat mudah mendapatkan pelatihan vokasi secara
gratis dan tanpa harus susah payah ke kota.
"Bayangkan, jika untuk mendapatkan pelatihan, warga di Manggarai harus pergi ke Kupang, atau
kota-kota lain. Berapa biaya transportasi, living cost yang harus dikeluarkan," ucapnya.
Ia mengatakan penentuan kejuruan pelatihan di BLK Komunitas harus didasarkan pada
kebutuhan skil yang dibutuhkan pasar kerja atau potensi ekonomi di daerah masing-masing.
Oleh karenanya, usai mengikuti pelatihan, diharapkan peserta pelatihan di BLK Komunitas mudah
terserap industri atau menciptakan lapangan kerja sendiri.
Ia menyakini kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dipilih oleh BLK Seminari St.
Yohanes Paulus II sudah melalui proses kajian, dengan mempertimbangkan pasar kerja dan
potensi yang ada di daerah ini.
"Dengan kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ditawarkan, saya yakin dapat
meningkatkan kompetensi SDM Kabupaten Manggarai Barat pada sektor teknologi informasi,
sehingga bisa ikut bersaing pada era revolusi Industri 4.0 yang sudah dimulai saat ini," jelasnya.
Sebagai informasi, hngga 2019 sudah terbangun 1.113 BLK Komunitas dan tahun 2020 akan
dibangun 1.000, sehingga total 2.113 BLK akan segera terwujud. Turut hadir dalam kesempatan
ini Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Budi Hartawan; Sesditjen Pembinaan Pelatihan
dan Produktivitas, Surya Lukita Warman; Plt. Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan, Heru
Budoyo, dan Kepala Balai Latihan Kerja Lombok Timur, Sabar.
176