Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 241
Judul Menaker Ida: Jangan Terbujuk Rayuan Manis Calo
Nama Media okezone.com
Newstrend Program Desa Migran Produktif
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/13/320/2309224/menaker-
ida-jangan-terbujuk-rayuan-manis-calo
Jurnalis Michelle Natalia,
Tanggal 2020-11-13 18:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jangan mudah terbujuk rayu yang manis dan
sesaat, namun mendatangkan risiko tinggi. Jika kita sayang anggota keluarga kita, anak kita,
tetangga kita, mari kita saling mengingatkan satu sama lain, agar menempuh jalur prosedural,
demi keamanan dan kenyamanan bekerja, sehingga maksud dan tujuan bekerja ke luar negeri
dapat terpenuhi, yaitu 'Pergi Aman Pulang Mapan'
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan temu inspiratif dalam rangka penguatan
program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang di selenggarakan di Desa Buraen Kabupaten
Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/11/2020).
Dalam kunjungannya ini, Ida mensosialisasikan pentingnya menguasai kompetensi kerja bagi
calon Pekerja Migran Indonesia sebelum bekerja ke luar negeri dan jangan mudah tertipu dengan
rayuan calo.
MENAKER IDA: JANGAN TERBUJUK RAYUAN MANIS CALO
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan temu inspiratif dalam rangka
penguatan program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang di selenggarakan di Desa Buraen
Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/11/2020).
Dalam kunjungannya ini, Ida mensosialisasikan pentingnya menguasai kompetensi kerja bagi
calon Pekerja Migran Indonesia sebelum bekerja ke luar negeri dan jangan mudah tertipu dengan
rayuan calo.
Ida mengingatkan para pekerja migran agar persiapkanlah diri dengan kompetensi dan dokumen
lengkap sesuai yang dipersyaratkan. Cari informasi sebanyak-banyaknya, baik itu melalui pusat
layanan migrasi Desmigratif di kantor desa, ataupun melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA)
atau Dinas Tenaga Kerja.
240