Page 246 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 246

Dilansir dari Kompas.com, Dengan disalurkannya tahap II ini, maka total yang telah disalurkan
              oleh Kemenaker sebanyak 4.893.816 pekerja untuk termin kedua. Adapun total anggaran yang
              telah dikeluarkan untuk tahap I dan II ini sebanyak Rp 5,8 triliun.

              "Alhamdulillah, hari ini kami kembali menyalurkan termin kedua subsidi gaji atau upah bagi para
              pekerja  yang  yang  masuk  dalam  tahap  kedua  pada  termin  pertama  lalu,"  kata  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis, Jumat (13/11/2020).

              Dia memastikan bahwa tidak ada penundaan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) subsidi
              gaji pada termin kedua kali ini. Bahkan, berupaya akan mempercepat penyaluran.

              "Sebelumnya kami mendapat informasi bahwa penyaluran termin kedua ditunda. Hal itu tidak
              benar. Buktinya, termin kedua tahap I sudah disalurkan sejak hari Senin (9/11/2020), dan hari
              ini dilanjutkan untuk tahap II," jelas dia.

              Lebih lanjut, dia menjelaskan, setelah subsidi gaji termin pertama selesai disalurkan, Kemenaker
              melakukan evaluasi bersama BPJS Ketenagakerjaan, Bank Himbara, Ditjen Pajak (DJP), BPK, dan
              KPK.

              Kemenaker juga telah selesai melakukan pemadanan data dengan DJP sehingga subsidi gaji bisa
              langsung  dicairkan.  Bantuan  pemerintah  berupa  subsidi  gaji  atau  upah  adalah  salah  satu
              program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

              Subsidi ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi syarat Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.
              Meliputi warga negara Indonesia (WN), pekerja penerima upah di bawah Rp 5 juta, tercatat
              sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020, dan memiliki rekening aktif.











































                                                           245
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251