Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2020
P. 85

KEBUT PENYUSUNAN ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA, PEMERINTAH SIAPKAN
              SOSIALISASI
              Pemerintah mengebut proses penyusunan berbagai aturan turunan omnibus law. Aturan turunan
              berupa Peraturan Presiden (Perpres) sebanyak 4 buah dan Peraturan Pemerintah (PP) sebanyak
              40 itu, ditargetkan rampung selambatnya pada Jumat (20/11).

              Sekretaris, Susiwijono Moegiarso, menjelaskan saat ini sudah ada 24 Rancangan PP (RPP) yang
              telah  diselesaikan  pembahasannya  dengan  semua  kementerian  dan  lembaga  (K/L)  terkait.
              Sementara pengerjaan jumlah RPP sisanya akan terus dikebut dengan melakukan pembahasan
              intensif bersama semua K/L pada pekan ini.

              "Selain 24 RPP itu, sisanya berarti ada 16 RPP, sebenarnya sudah ada draft awal RPP nya, namun
              sedang dalam tahap sinkronisasi anta K/L. Kemenko Perekonomian terus mengkoordinasikan
              bersama K/L yang menjadi penanggung jawab RPP atau RPerpres tersebut," katanya melalui
              keterangan resmi, Minggu (15/11).
              Dia  menambahkan,  semua  aturan  turunan  berupa  RPP  dan  RPerpres  yang  sudah  rampung
              dibahas  dengan  K/L  terkait,  sudah  langsung di-upload  di  portal  resmi UU  Cipta  Kerja,  yakni
              https://uu-ciptakerja.go.id. Hal ini dimaksudkan supaya masyarakat dapat segera mengakses
              dan men-download draft RPP, sehingga dapat segera memberikan masukan dan usulan atas
              substansi RPP tersebut.

              Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Pemerintah mengundang dan membuka ruang partisipasi
              publik yang seluas-luasnya dalam penyusunan dan perumusan RPP dan RPerpres turunan UU
              Cipta Kerja. Yakni dengan menyediakan akses secara fisik di Posko Cipta Kerja di Gedung Pos
              Besar  Lantai  6,  Jl.  Lap.  Banteng  Utara  No.1  Jakpus).  Selain  itu,  masyarakat  juga  dapat
              memberikan masukan secara daring melalui portal resmi UU Cipta Kerja.

              Pemerintah  berharap  dengan  penyediaan  akses  yang  mudah  kepada  masyarakat,  akan
              mendorong masyarakat sosialisasi dan komunikasi publik yang maksimal.

              Selain  itu,  Susiwijono  juga  menegaskan  perlunya  masyarakat  untuk  lebih  aktif  memberikan
              masukan, karena justru di aturan tingkat PP dan Perpres inilah yang nanti akan mengatur lebih
              lanjut berbagai norma aturan yang sudah ditetapkan di dalam UU Cipta Kerja. "Dalam aturan-
              aturan turunan inilah, yang justru menguraikan lebih detail dan lebih lengkap, untuk menjadi
              dasar dalam pelaksanaan operasional seluruh ketentuan yang diatur di dalam UU Cipta Kerja,"
              imbuh Sekretaris itu.

              Dengan sudah selesainya sebagian besar RPP dan RPerpres turunan UU Cipta Kerja tersebut,
              Pemerintah juga akan segera melakukan sosialisasi dan konsultasi publik, dengan menyiapkan
              acara di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

              Program  sosialisasi  dan  konsultasi  publik  ini  akan  menggandeng  seluruh  K/L  yang  menjadi
              penanggung  jawab  teknis  dari  semua  sektor  di  UU  Cipta  Kerja,  serta  seluruh  stakeholder.
              Termasuk Pemerintah Daerah, semua Asosiasi  Usaha, Serikat Pekerja, para Ahli dan Praktisi
              terkait, seluruh media dan para Akademisi di Perguruan Tinggi seluruh Indonesia, serta semua
              komponen masyarakat.

              "Pemerintah menyiapkan program sosialisasi dan konsultasi publik atas semua RPP dan RPerpres
              turunan, guna memberikan pemahaman yang jelas dan lengkap kepada masyarakat, supaya
              masyarakat yang akan memberikan masukan sudah memahami terlebih dahulu substansinya,
              sehingga masukan yang diberikan bisa lebih fokus dan substantif" tutup Susiwijono.




                                                           84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90