Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 148
Menanggapi hal itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan pihaknya menghormati
keputusan MK yang dilakukan setiap warga negara. Nantinya, pemerintah akan tunduk terhadap
setiap kepada keputusan yang ditetapkan oleh MK terkait uji materi tersebut.
"Itu hak warga negara. Saya kira keputusan MK itu adalah final dan pemerintah akan tunduk
kepada keputusan MK. Tinggal diuji apakah bertentangan atau tidak," kata Ida dalam acara
'Ngobrol Bareng Gus Miftah' di iNews, Jumat, (27/11/2020).
Dia menyebut sebenarnya isi dalam UU Ciptaker itu telah banyak memberikan perlindungan
kepada setiap pekerja di Indonesia. Bahkan, setidaknya sebanyak 95% aspirasi dari para
pengusahan dan buruh telah dituangkan dalam regulasi tersebut.
"Sebenaranya 95% seluruh aspirasi dari tripatrit nasional itu teraspirasi di UU Ciptaker. Jadi
sebenarnya kalau kita mau dengan tenang, banyak perlindungnannya lebih dipastikan," ujarnya.
Dia memastikan bahwa UU Ciptaker yang dibentuk itu tidak meghapus ketentua yang ada di
dalam UU No. 13 tahun 2003. Kata dia, sepanjang aturan yang tertulis di dalam regulasi itu tak
dihapus atau diatur ulang, maka ketentuannya tetap harus dipatuhi oleh perusahaan dan
pekerja.
"Membaca UU Ciptaker maka melihat dalam UU No. 13 tahun 2003. Hal yang bbaik di dalam UU
No. 13 tahun 2003 kita pertahankan, tapi kita mengambil ketentuan baru yang itu lebih baik
lagi," kata dia.
(nng).
147