Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 55

Mengenai masih adanya karyawan yang belum menerima BLT karyawan gelombang kedua ini,
              Kementrian Ketenagakerjaan menjelaskan sejumlah kemungkinan penyebabnya. Penyebab yang
              pertama adalah karena BLT karyawan gelombang 2 tak dicairkan secara serentak. Karena proses
              pencairannya harus melewati verifikasi dan validasi di BP Jamsostek dan Kemnaker.

              Sehingga, dapat dipastikan ada sejumlah pekerja yang belum dapat BLT karyawan gelombang
              2 karena datanya masih diverifikasi dan divalidasi. Penyebab kedua BLT karyawan belum cair ini
              karena pemerintah melakukan pemadaman data.

              Proses penyaluran BLT karyawan gelombang 2 memang berbeda dengan sebelumnya karena
              atas rekomendasi dari KPK terhadap penyaluran BSU, perlu dilakukan pemadanan data dengan
              data wajib pajak.

              Proses  itu  juga  merupakan  bagian  dari  evaluasi  penyaluran  BSU  agar  tepat  sasaran.  "Kami
              mendapat  rekomendasi  dari  KPK  bahwa  diperlukan  adanya  pemadanan  data  penerima  BSU
              dengan data pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP)," ungkap Menaker Ida Fauziyah.
              "Oleh sebab itu, setelah pembayaran termin I selesai sekitar dua minggu lalu, Kemnaker bersama
              BPJS Ketenagakerjaan saling berkoordinasi dengan DJP untuk melakukan pemadanan data.

              Alhamdulillah hasil nya sudah kami terima hari Jumat lalu dan dapat kami jadikan dasar untuk
              proses pembayaran termin II hari ini," ujar Ida lagi. Ia memastikan bahwa bagi pekerja yang
              sudah  memenuhi  syarat  menerima  subsidi  gaji  Rp  600.000  per  bulan,  maka  pencairan  BLT
              karyawan gelombang 2 akan tetap dilanjutkan sesuai prosedur.

              Penyebab  ketiga  adalah  karena  proses  transfer  dilakukan  secara  bertahap.  Proses  transfer
              dilakukan  melalui  bank  Himbara  atau  bank  BUMN  sebelum  kemudian  ditransfer  ke  masing-
              masing rekening penerima, termasuk pemilik rekening bank swasta.

              Pada  pencairan  subsidi  gaji  gelombang  pertama,  pencairannya  dilakukan  bertahap  dalam
              beberapa minggu kepada jutaan pekerja. "Selanjutnya akan ditransfer ke bank penyalur dan
              dicairkan ke masing-masing rekening penerima baik rekening Himbara maupun non-Himbara
              sama dengan mekanisme termin pertama," kata Ida beberapa waktu sebelumnya.

              Jadi, sebaiknya tak perlu resah jika BLT karyawan gelombang 2 belum ditransfer ke rekening.
              Karena memang pencairannya perlu melalui beberapa proses dan jika data sudah sesuai maka
              akan pasti cair.

              Menurut data terbaru, Kementerian Ketenagakerjaan telah menyalurkan bantuan subsidi upah
              (BSU) termin II masing-masing sebesar Rp 1,2 juta kepada 4.893.816 orang, dengan pencairan
              tahap  I  pada  Senin  (9/11/2020)  dilakukan  untuk  2.180.382  orang  dan  tahap  II  pada  Kamis
              (12/11/2020) untuk 2.713.434 orang.

              Total anggaran yang dikeluarkan untuk pencairan BLT karyawan gelombang 2 mencapai Rp 5,8
              triliun. Belum Terima BLT? Apabila calon penerima hingga saat ini belum menerima BLT subsidi
              gaji,  ada  beberapa  alternatif  yang  disarankan  untuk  mengadu  atau  melapor,  salah  satunya
              melalui aplikasi Sisnaker milik Kemenaker.

              BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, pengaduan juga bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp
              08119303305,  call  center  021-50816000,  media  sosial  resmi,  dan  call  center  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Bagi  calon  penerima  yang  belum  dapat  menerima  bantuan  subsidi  gaji/upah,  ada  beberapa
              kendala seperti berikut:  Anda dapat mengecek apakah Anda termasuk dalam daftar penerima
              BSU atau tidak, melalui website resmi kemnaker.go.id, berikut panduan mengecek BLT BPJS
              Ketenagakerjaan: a. Buka website resmi Kemnaker di kemnaker.go.id.


                                                           54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60