Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 60

PANDEMI CORONA, JOKOWI SEBUT JUMLAH PENGANGGURAN DI INDONESIA
              CAPAI 6,9 JUTA
              Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jumlah pengangguran di Indonesia akibat pandemi
              Covid-19 atau virus corona sebanyak 6,9 juta orang. Selain itu, sebanyak 3,5 juta pekerja telah
              terdampak wabah ini.

              Jokowi mulanya mengatakan, bahwa Indonesia sedang memasuki era puncak bonus demografi,
              di mana anak muda akan menjadi segmen terbesar dari populasi penduduk. Proporsi anak muda
              yang besar ini, kata Jokowi, bisa menjadi tonic untuk menguatkan bangsa. Namun sebaliknya
              mereka juga bisa menjadi toxic atau racun bila tidak disiapkan dari sekarang.

              "Saat ini, setiap tahun, ada sekitar 2,9 juta penduduk usia kerja baru, anak-anak muda yang
              masuk ke pasar kerja. Apalagi di tengah pandemi terdapat kurang lebih 6,9 juta pengangguran
              dan 3,5 juta pekerja terdampak pandemi Covid," ujar Jokowi melalui rekaman video di acara
              HUT ke-6 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (29/11/2020).
              Sementara  itu,  sambung  Jokowi,  sebanyak  87  persen  dari  total  penduduk  pekerja  memiliki
              tingkat  pendidikan  setingkat  SMA  ke  bawah.  Kemudian,  39  persen  di  antaranya  hanya
              mengenyam pendidikan sekolah dasar.

              "Ini artinya untuk menghadapi puncak bonus demografi, tidak ada pilihan lain bagi kita selain
              kita harus bekerja keras untuk menyiapkan SDM SDM kita, SDM yang unggul, kita juga harus
              bekerja keras menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Itulah yang menjadi prioritas
              utama pemerintah saat ini," terangnya.

              Karena itu, Jokowi mengajak seluruh kader PSI untuk menjadi simpul kreativitas dan penggerak
              optimisme anak-anak muda untuk turun tangan menyelesaikan persoalan bangsa. Meskipun usia
              PSI masih sangat muda yakni enam tahun, tetapi Jokowi melihat partai besutan Grace Natalie
              itu memiliki kesempatan besar untuk maju. Apalagi, anggota PSI hampir seluruhnya berasal dari
              kalangan muda.

              Menurut  Jokowi,  usia  muda  membawa  energi  perubahan,  berpikir  positif,  berani  melakukan
              lompatan,  bergerak  lebih  lebih  lincah  dan  gesit,  serta  selalu  optimis  melihat  masa  depan.
              Indonesia, lanjut dia, membutuhkan lebih banyak lagi anak muda yang berani, gesit, dan penuh
              semangat untuk menuju Indonesia maju. Itulah modal untuk memenangkan pertarungan global.

              "Yang cepat akan mengalahkan yang lambat, yang kreatif dan inovatif akan mengalahkan yang
              rutinitas, dan monoton. Saya melihat modal kecepatan, modal kreatifitas dan modal inovasi ini
              ada di PSI," ucap Jokowi.

              "Selamat merayakan ulang tahun keenam PSI, dan teruslah hadir menginspirasi kebaruan untuk
              melakukan lompatan kemajuan," tutup Jokowi.

              (Ari).
















                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65